Menu

Mode Gelap
Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

Gaya Hidup · 11 Sep 2021 19:05 WIB

Terbangkan Pesawat Aeromodeling Hiburan Saat Pandemi


					Terbangkan Pesawat Aeromodeling Hiburan Saat Pandemi Perbesar

Probolinggo – Banyak cara untuk mengisi waktu pada saat pandemi Covid-19 seperti yang dilakukan oleh Komunitas Aeromodeling Probolinggo. Dengan pesawat yang rata-rata mereka rakit sendiri, dapat meningkatkan adrenalin dan juga menambah skill menerbangkan pesawat.

Memiliki anggota sekitar 30 orang, dan tersebar se-Probolinggo Raya, komunitas aeromodeling satu- satunya di Probolinggo itu cukup kreatif. Pasalnya, sebagian pesawat yang dimiliki anggota dibuat sendiri.

Dengan menggunakan styrofoam, pesawat yang meniru pesawat aslinya ini dibuat. Untuk pembuatannya sendiri tidak asal-asalan, melainkan dengan mengukur panjang pesawat, lebar sayap, serta tingkat aerodinamika juga patut diperhitungkan.

Selain itu, mesin dan baling-baling juga patut diperhitungkan. Jangan sampai mesin yang dipasang tidak dapat mengangkat badan pesawat. Dipilihnya styrofoam selain ringan, juga murah, serta dapat dibentuk menjadi berbagai jenis pesawat.

“Susah senang komunitas ini saat kumpul, atau pun terbang bersama. Karena dari situlah kami dapat sharing, maupun menambah ilmu baru tentang aeromodeling, meskipun pesawat yang dimiliki anggota rusak karena jatuh, ataupun tidak terbang,” ujar Ketua Komunitas Aeromodeling Probolinggo, Ibnu Abas Syaiful Rohman.

Untuk latihan bersama, biasanya rutin digelar hari Minggu. Lokasinya di Pantai Permata, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Namun jika ada waktu, hari biasa mereka juga sering menggelar terbang bersama. Namun yang jelas untuk menggelar terbang bersama harus dilakukan di lapangan atau lahan terbuka, untuk memantau pesawat yang diterbangkan.

Sejauh ini, kendala yang dihadapi yakni cuaca dan angin. Jika menerbangkan pesawat terlalu siang, maka baikp pesawat maupun pilot akan kesulitan. Dan jika kondisi angin terlalu kencang, untuk menerbangkannya tidak dapat maksimal.

Untuk biaya pembuatan dengan menggunakan styreofom berkisar antara Rp1-1,5 juta, sudah termasuk mesin, hingga remote. Sedangkan jika beli, harga sebuah pesawat pada kisaran Rp5-8 juta.

“Sebelum pandemi, kami sering ikut ajang perlombaan baik tingkat regional maupun nasional. Tapi biasanya yang ikut anggota yang sudah profesional, dan sampai saat ini kami terus menambah anggota, agar komunitas ini lebih dikenal,” kata Ibnu Abas.

Sementara, salah satu pilot profesional, Agus Santoso mengatakan, meskipun sudah tidak bergabung lagi di komunitas ini, ia sering ikut terbang bersama saat komunitas ini berkumpul. Selain itu, ia juga kerap mengajari teknik menerbangkan pesawat aeormodeling kepada anggota pemula.

“Saat ini saya lebih fokus untuk mengajari anggota pemula, baik menerbangkan, ataupun mengajari untuk pembuatan pesawat aeromodeling. Sehingga anggota pemula imi ada semangat untuk bermain aeromodeling ini,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Uansut, Seni Menyesap Kopi yang Terlupakan

13 Juli 2025 - 13:38 WIB

Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji

2 Mei 2025 - 14:00 WIB

Momentum Lebaran, Perhiasan Emas Imitasi di Kota Probolinggo Diburu Warga

3 April 2025 - 18:17 WIB

Bisnis Menggiurkan! Budidaya Ikan Kerapu Keramba Menjamur di Pulau Gili Ketapang

15 Februari 2025 - 20:17 WIB

Bukan Pencitraan, Sebelum Nakhodai DPRD Lumajang, Hobinya Makan Bersama

30 Januari 2025 - 19:10 WIB

Kreatif! Warga Kanigaran Kota Probolinggo Sulap Anggur jadi Aneka Minuman Nikmat

14 Desember 2024 - 19:49 WIB

Xuping, Perhiasan Emas Imitasi yang Kini Digandrungi Warga Kota Probolinggo

26 Oktober 2024 - 12:37 WIB

Pangkas Rambut Tradisional di Kota Probolinggo Masih Bertahan Ditengah Gempuran Barbershop

8 Oktober 2024 - 18:25 WIB

Kreatif! Warga Ketapang Kota Probolinggo Sulap Galon Bekas jadi Hiasan Bunga Estetik

28 September 2024 - 15:55 WIB

Trending di Gaya Hidup