Menu

Mode Gelap
Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

Wisata · 7 Sep 2021 16:59 WIB

PPKM Level 2, Pembukaan Destinasi Wisata Tunggu Rekomendasi Satgas


					PPKM Level 2, Pembukaan Destinasi Wisata Tunggu Rekomendasi Satgas Perbesar

PROBOLINGGO,- Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata, Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo belum membuka objek wisata untuk kunjungan meski penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah masuk Level 2.

“Belum, kami masih berkoordinasi dengan Satgas Covid-19. Sudah kami rekomendasikan agar segera dibuka, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa dilaksanakan,” kata Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto, Selasa (7/9/2021).

Rekomendasi dari Satgas Penanganan Covid-19, lanjut Sugeng, sangat penting mengingat sektor pariwisata mati suri, terlebih selama penerapan PPKM. Di mana Pemkab Probolinggo memutuskan menutup seluruh objek wisata.

“Termasuk wisata Gunung Bromo. Kalau sisi Pasuruan memang sudah dibuka. Sedangkan untuk pintu masuk dari Cemorolawang, kami masih berkoordinasi dengan pihak satgas karena bagaimanapun pembukaan objek wisata itu berperan besar terhadap perekonomian,” ujar Sugeng.

Sementara itu, Koordinator Penegakan Hukum (Gakkum) Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, meskipun sudah masuk dalam PPKM Level 2, pihaknya masih belum mengkaji untuk pembukaan destinasi wisata.

“Tidak hanya tempat wisata, fasilitas umum seperti area publik, taman umum, termasuk tempat wisata umum dan area publik lainnya ditutup sementara. Juga kegiatan seni, budaya, olahraga dan sosial kemasyarakatan yang dapat menimbulkan keramaian serta kerumunan juga ditutup,” tutur Ugas.

Rencananya, sambung Ugas, pembahasan pembukaan destinasi wisata akan dilaksanakan melalui rapat koordinasi (Rakor) dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) nanti malam melalui virtual.

“Nanti malam akan ada rakor virtual sama menko marves. Wisata mulai dibuka, hanya nanti syarat-syaratnya akan dijelaskan pada rakor virtual nanti. Akan kami kabari hasil rakornya nanti,” jelas pria yang sekaligus Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo ini. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan