Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Hukum & Kriminal · 4 Sep 2021 16:09 WIB

Geledah 2 Rumah Anak Hasan Aminuddin, KPK Sita Uang Rp50 M


					Geledah 2 Rumah Anak Hasan Aminuddin, KPK Sita Uang Rp50 M Perbesar

KRAKSAAN,- Setelah menggeledah Kantor Bupati, dan Pendapa Bupati, dan rumah pribadi Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin, kali ini dua rumah di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo digeledah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dua rumah yang berada di Jalan Imam Bonjol itu milik Zulmi Noor Hasani dan Dini. Keduanya anak Hasan dan mantan istrinya, Dian Prayuni. Penggeledahan mulai Sabtu (4/9/2021) siang sekitar pukul 13.00 WIB dan masih berlangsung.

Informasi yang diperoleh, penyidik KPK terlebih dahulu menggeledah rumah Dini. Lokasinya di sebelah barat rumah Zulmi yang digadang-gadang bakal maju dalam Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Probolinggo, 2023 mendatang.

Hingga berita ini ditulis, penyidik KPK masih berada di dalam rumah Zulmi. Terpantau penyidik berkacamata mengenakan baju lengan panjang motif kotak-kotak putih dan hitam terlihat memeriksa seseorang perempuan yang belum diketahui identitasnya.

“Sejak tiga jam lalu kalau tidak salah, yang pertama itu yang digeledah rumah Dini. Setelah selesai langsung menuju rumah Mas Zulmi,” kata seorang warga sekitar yang turut menyaksikan proses penggeledahan.

Menurut warga yang enggan disebutkan namanya itu, dari rumah Dini, KPK diduga menyita sejumlah uang sekitar Rp50 miliar.

“Tapi tidak tahu juga kebenarannya. Kalau tadi saya tanyakan isi koper yang dibawa ke pengawalnya, bilangnya uang Rp50 miliar. Benar tidaknya saya tidak tahu,” ujar pria berinisial F.

Benar saja, usai keluar dari rumah Zulmi, terlihat salah seorang penyidik KPK membawa satu koper warna hitam. Koper tersebut kemudian dimasukkan ke mobil Kijang Innova dengan nopol W-1408-Z dengan kawalan ketat personel Polres Probolinggo.

Seperti diketahui, penggeledahan sejumlah titik mulai dilakukan penyidik KPK di Probolinggo, sejak Selasa (31/8/2021). Penggeledahan itu buntut dari penetapan Bupati Probolinggo non-aktif Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin serta sejumlah ASN sebagai tersangka atas kasus jual beli jabatan. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah. FT

Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025 - 18:49 WIB

Melawan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan di Sumberwetan Kota Probolinggo

31 Juli 2025 - 17:35 WIB

Kejari Lumajang Segera Lelang Motor Tilang Tak Diambil Pemiliknya

31 Juli 2025 - 15:42 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar

30 Juli 2025 - 18:13 WIB

Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal

30 Juli 2025 - 17:37 WIB

Duh! Mahasiswi Magang Kehilangan Uang dan Dompet di Kantor Bupati Probolinggo, CCTV Mati

30 Juli 2025 - 15:53 WIB

Trending di Hukum & Kriminal