Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Pemerintahan · 11 Agu 2021 18:40 WIB

Dikunjungi Warga, Pagar Alun-alun Jebol, Satpol PP-DLH Geram


					Dikunjungi Warga, Pagar Alun-alun Jebol, Satpol PP-DLH Geram Perbesar

KRAKSAAN,- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Probolinggo geram dengan ulah sebagian warga yang nekat menerobos masuk ke dalam Alun-alun Kota Kraksaan.

Tidak hanya itu, sejak diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga Level 3, Alun-alun Kota Kraksaan sudah ditutup. Namun saat ini pagar penutup tidak hanya banyak yang rusak tapi juga miring dan bahkan jebol.

Pantauan PANTURA7.com, Rabu (11/8/2021) terlihat adanya remaja berkunjung ke dalam Alun-alun Kota Kraksaan. Bahkan, ada yang terpantau tidak mengenakan masker. Pagar yang jebol itu terletak di sebelah utara dan timur.

“Waduh, bingung juga penanganannya kalau seperti itu, seharusnya masyarakat bisa bersabar dulu selama masa PPKM ini. Padahal sudah dipagar besi kalau masih dijebol, ya kami tinggal memperbaikinya saja,” kata Kepala DLH Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi.

Sebab, menurut Dwijoko, pihaknya tidak mempunyai wewenang dalam tindakan atau sanksi bagi warga yang nekat masuk. Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi lagi dengan Satgas Penegakan Hukum untuk pengamanan dan sanksinya.

“Kami koordinasikan dulu dengan Satpol PP sebagai satgas hukum dan juga satgas kecamatan. Karena untuk sanksi itu wewenangnya mereka, kalau dari kami hanya bisa sosialisasi pemahaman kepada masyarakat saja,” tutur mantan Kasatpol PP ini.

Terpisah, Kasatpol PP Kabupaten Probolinggo, Aruman mengatakan, hampir setiap sore pihaknya selalu patroli keamanan di sekitar Alun-alun Kota Kraksaan dan jika didapati remaja nongkrong, pihaknya terlebih dahulu mensosialisasikan PPKM Darurat.

“Tapi kalau sudah faktanya dilapangan banyak yang masuk paksa, ya terpaksa juga kami harus mengambil tindakan tegas. Salah satunya jika memang kami dapati langsung warga di dalam alun-alun akan kami swab antigen,” ujar Aruman. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan