MAYANGAN,- Sempat tutup gara-gara kekurangan tabung dan gas oksigen, Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo, akhirnya buka kembali. Ruang IGD milik Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo itu kembali beroperasi sejak Minggu (25/7/21) malam.
Plt. Direktur RSUD dr. Mohamad Saleh, dr. Abraar Kuddah mengatakan, kembali dibukanya pelayanan IGD tak lepas dari adanya pasokan oksigen baru sebanyak 130 tabung oksigen. Pada Senin (26/7/21) pagi, pihaknya juga mendapat suplai sebanyak 50 tabung dari perusahaan di Gresik.
“Tak hanya itu, dua perusahaan oksigen di Kabupaten Probolinggo masing-masing memasok 60 dan 70 tabung, yang hari ini segera datang ke RSUD,” ujar Abraar.
Nantinya, jelas Abraar, oksigen tersebut akan diperuntukkan bagi 82 pasien Covid-19 yang tengah dirawat di RSUD dr. Mohamad Saleh. “Selain itu, banyak pasien yang datang sudah dalam keadaan desaturasi, sehingga membutuhkan oksigen yang cukup tinggi,” paparnya.
Pihaknya, dijelaskan Abraar, tak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakat, jika mengalami gejala Covid-19, agar segera datang ke rumas sakit. “Sehingga kita dapat melakukan pertolongan cepat dan si pasien dapat cepat sembut,” wantinya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo menyebut, untuk mempercepat ketersediakan tabung dan gas oksigen di RSUD dr. Mohamad Saleh, pihaknya ikut turun mendistribusikan tabung oksigen, baik tabung kosong maupun yang sudah terisi dari tempat pengisian oksigen ke rumah sakit.
“Sebagai bagian dalam tim Satgas Penanganan Covid-19, tentunya kita turut bertanggung jawab untuk membantu distribusi oksigen. Karena ketersediaan oksigen di perusahaan oksigen di Probolinggo menipis, sehingga setelah komunikasi, kita bergerak ke Gresik untuk mengambil oksigen,” ungkap Sugito. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah
