Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Pemerintahan · 22 Jul 2021 17:33 WIB

Hasan Aminuddin: Satgas Harus Paham Karakteristik Warga


					Hasan Aminuddin: Satgas Harus Paham Karakteristik Warga Perbesar

PROBOLINGGO,- Perpanjangan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Hasan Aminuddin.

Politisi Partai Nasdem itu mengingatkan, Satgas Covid-19 di daerah agar memahami karakter warga terdampak PPKM Darurat. Terutamanya bagi para pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik toko kelontong.

“Misal untuk pedagang kaki lima, atau yang lainnya, itu jangan dilarang ketika mereka berjualan. Mereka seperti itu karena memang tidak punya profesi lain. Jangan asal main dibubarkan, kasihan,” kata Hasan Aminuddin, Kamis (22/7/2021).

Akan tetapi, lanjut Hasan, Satgas Covid-19 seharusnya terlebih dahulu mengingatkan mereka pentingnya protokol kesehatan (prokes). Sebaiknya mereka diberi solusi agar bisa bertahan di tengah pandemi dan penerapan PPKM Darurat yang diperpanjang.

“Tugas Satgas yang benar ketika hendak menerapkan prokes di masa PPKM Darurat untuk pedagang yaitu, bawa masker, kasih masker. Kalau besoknya tidak pakai masker baru ditindak jangan datang asal main tindak saja. Bermasker asal disiplin sudah cukup,” katanya.

Hal seperti, kata Hasan, terpintas ketika dirinya sembuh usai terinfeksi Covid-19 beberapa bulan lalu. Saat itu, dirinya berkeliling ke beberapa tempat dan setelah keluar dari mobil ternyata banyak warga datang lalu menyampaikan keluhannya.

“Intinya tetap pada kebutuhan pokok sehari-hari, sampai akhirnya hingga sekarang setiap saya pergi pasti tidak lupa membawa bungkusan berisi beras dan itu saya lakukan setiap harinya sampai sekarang, karena masih banyak warga butuh uluran tangan,” ujarnya.

Dari situlah, Hasan kemudian setiap hari selalu menyiapkan 1 kuintal beras yang dikemas 1 kilogram (Kg) di dalam jok belakang mobilnya untuk dibagi-bagikan kepada warga terdampak. “Meskipun hanya sekilo, tapi itu cukup membantu mereka,” ucap mantan Bupati Probolinggo itu. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher :

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan