Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 22 Jul 2021 17:33 WIB

Hasan Aminuddin: Satgas Harus Paham Karakteristik Warga


					Hasan Aminuddin: Satgas Harus Paham Karakteristik Warga Perbesar

PROBOLINGGO,- Perpanjangan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Hasan Aminuddin.

Politisi Partai Nasdem itu mengingatkan, Satgas Covid-19 di daerah agar memahami karakter warga terdampak PPKM Darurat. Terutamanya bagi para pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik toko kelontong.

“Misal untuk pedagang kaki lima, atau yang lainnya, itu jangan dilarang ketika mereka berjualan. Mereka seperti itu karena memang tidak punya profesi lain. Jangan asal main dibubarkan, kasihan,” kata Hasan Aminuddin, Kamis (22/7/2021).

Akan tetapi, lanjut Hasan, Satgas Covid-19 seharusnya terlebih dahulu mengingatkan mereka pentingnya protokol kesehatan (prokes). Sebaiknya mereka diberi solusi agar bisa bertahan di tengah pandemi dan penerapan PPKM Darurat yang diperpanjang.

“Tugas Satgas yang benar ketika hendak menerapkan prokes di masa PPKM Darurat untuk pedagang yaitu, bawa masker, kasih masker. Kalau besoknya tidak pakai masker baru ditindak jangan datang asal main tindak saja. Bermasker asal disiplin sudah cukup,” katanya.

Hal seperti, kata Hasan, terpintas ketika dirinya sembuh usai terinfeksi Covid-19 beberapa bulan lalu. Saat itu, dirinya berkeliling ke beberapa tempat dan setelah keluar dari mobil ternyata banyak warga datang lalu menyampaikan keluhannya.

“Intinya tetap pada kebutuhan pokok sehari-hari, sampai akhirnya hingga sekarang setiap saya pergi pasti tidak lupa membawa bungkusan berisi beras dan itu saya lakukan setiap harinya sampai sekarang, karena masih banyak warga butuh uluran tangan,” ujarnya.

Dari situlah, Hasan kemudian setiap hari selalu menyiapkan 1 kuintal beras yang dikemas 1 kilogram (Kg) di dalam jok belakang mobilnya untuk dibagi-bagikan kepada warga terdampak. “Meskipun hanya sekilo, tapi itu cukup membantu mereka,” ucap mantan Bupati Probolinggo itu. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher :

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan