Keren! Kader IPNU Probolinggo terbitkan 4 Buku di Masa Pandemi

PROBOLINGGO,- Pembatasan kegiatan sosial selama pandemi Covid-19 tak membuat Abdullah Fingki lumpuh berkreasi. Justru gara-gara pandemi semangat berkaryanya kian terlecut.

Buktinya, selama pandemi kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Probolinggo itu mampu menerbitkan empat buku. Beberapa di antaranya bahkan berbahasa Inggris.

Fingki, sapaan akrabnya, adalah kader IPNU di Pimpinan Anak Cabang Tegalsiwalan. Ia juga kuliah semester tiga di Universitas Jember. Selain aktif berorganisasi, ia juga gemar menulis.

Pembatasan sosial membuat memantik dirinya untuk menulis empat buku, yakni buku berjudul Buku Panduan Pramuka, Mount Lemongan Horror Story, The Experience of a Country Boy, dan Imprint on IPNU.

“Saya menulis buku terinspirasi dari sebuah quote, bahwasanya ilmu bisa dibeli dengan uang, tapi keahlian hanya bisa dibeli dengan latihan. Begitu juga menulis, hanya bisa terbentuk ketika kamu banyak menulis,” kata Fingki, Rabu (21/07/2021).

“Tujuan saya menulis tak lain adalah hanya ingin mencatat sejarah saya pribadi, apalagi cerita saya di IPNU yang luar biasa banyak sekali pengalaman yang bisa didapatkan. Selain itu juga ingin menginspirasi orang-orang di sekitar saya untuk tetap aktif di dunia literasi,” imbuhnya.

Remaja asal warga Desa Bulujaran Lor, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo itu berharap, apa yang dilakukannya ditiru oleh kader IPNU dan IPPNU lainnya, khususnya di Kabupaten Probolinggo.

“Kita harus percaya dengan tulisan kita seburuk apa pun itu, nikmati prosesnya. Karena semua tulisan yang menarik berawal dari tulisan yang kaku dan tidak menarik,” pungkas Fingki. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Baca Juga  Kejaksaan Musnahkan Sabu Hingga Upal Hasil Kejahatan

Baca Juga

Alih Status, Dua Ribuan Wanita di Probolinggo jadi Janda

Probolinggo,- Kasus perceraian di Kabupaten Probolinggo masih cukup tinggi. Sepanjang tahun 2023, Pengadilan Agama (PA) …