Menu

Mode Gelap
Objek Wisata di Lumajang Kurang Prioritaskan Asuransi Dua Jurnalis ‘Duel’ Perebutkan Posisi Ketua PWI Probolinggo Raya Truk Muat Amunisi Milik TNI Terbakar di Tol Gempol, Keluarkan Suara Ledakan 893 Warga Kab. Probolinggo Bakal Berangkat Haji Tahun ini, Terbanyak dari Pulau Gili Baru 60 Persen Desa di Pasuruan Patuhi Laporan Digital, Kejaksaan Ingatkan Pentingnya Transparansi Polisi Periksa Dua Saksi Pasca Pesta Miras Maut di Temenggungan Probolinggo

Hukum & Kriminal · 15 Jul 2021 17:44 WIB

Toko Baju di Besuk Dibobol Maling, Rugi Rp30 Juta


					Toko Baju di Besuk Dibobol Maling, Rugi Rp30 Juta Perbesar

BESUK,- Sebuah toko baju di Desa Alaskandang, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo disatroni maling. Sejumlah barang jualan seperti, baju dewasa dan anak raib hingga pemilik toko merugi Rp30 juta.

Informasi yang diperoleh, diduga pembobolan toko terjadi Kamis (15/7/2021) sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu situasi toko memang tutup awal sejak diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat oleh pemerintah.

Toko milik Supardi (42) warga Desa Besukagung, Kecamatan Besuk itu baru diketahui dibobol sekitar pukul 08.00 WIB. Hal itu setelah korban dihubungi warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) karena tembok pinggir toko sebelah selatan jebol.

“Banyak yang diambil, ada baju orang dewasa, baju anak, sandal, mukena dan lainnya, kalau diperkirakan kerugian saya sekitar Rp30 juta. Tidak tahu secara langsung, dikabari warga tadi,” kata Supardi saat ditemui di tokonya.

Biasanya, menurut Supardi, dirinya pulang dari toko sekitar pukul 00.00 – 02.00 dini hari. Akan tetapi, tadi malam dirinya merasa malas jaga sampai malam, sehingga menutup tokonya dan beristirahat di rumahnya sebelum pukul 00.00 WIB.

“Pas tahunya setelah saya ke toko, tembok pinggir selatan sudah bolong. Patung dan hanger baju sudah berserakan di luar. Setelah dipastikan toko dibobol, saya langsung lapor ke polsek,” ungkap Supardi.

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Besuk, Aipda Dadang A. Wijaya mengatakan, pihaknya sudah mendatangi TKP dan sudah mengumpulkan beberapa barang bukti (BB) serta keterangan dari korban. Sementara, diduga ada sekitar lima pelaku terlibat pembobolan.

“Sementara barang bukti dari TKP seperti hanger dan patung serta bekas bolongan yang kami amankan. Selain itu info dari korban tokonya sudah terpasang CCTV dan sampai sekarang masih kami tunggu rekaman CCTV itu sebagai tambahan BB,” ungkap Dadang. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polisi Periksa Dua Saksi Pasca Pesta Miras Maut di Temenggungan Probolinggo

5 Mei 2025 - 18:36 WIB

Lima Remaja jadi Tersangka Pengrusakan Cafe ANT, Motifnya Bikin Melongo

5 Mei 2025 - 16:19 WIB

Diklarifikasi BPD, Warga Sebut Kades Temenggungan Ikut Tenggak Miras

5 Mei 2025 - 13:48 WIB

Dinilai jadi Dalang Pesta Miras, BPD Temenggungan Probolinggo Minta Kades Dipecat

5 Mei 2025 - 12:55 WIB

Papdesi Probolinggo Sayangkan Ada Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan

4 Mei 2025 - 21:28 WIB

Polres Pasuruan Kota Jaring Puluhan Motor dalam Razia Balap Liar

4 Mei 2025 - 20:42 WIB

NU dan Muhammadiyah Desak APH Tegas Tangani Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo

4 Mei 2025 - 19:07 WIB

Kades Temenggungan Klaim Tidak Terlibat Pesta Miras, Saksi Beberkan Fakta Sebaliknya

4 Mei 2025 - 18:49 WIB

Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa

3 Mei 2025 - 15:51 WIB

Trending di Hukum & Kriminal