Menu

Mode Gelap
Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

Kesehatan · 6 Jul 2021 18:24 WIB

Antisipasi Antrean Pasien, RSUD Siapkan Tenda


					Antisipasi Antrean Pasien, RSUD Siapkan Tenda Perbesar

KRAKSAAN,- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo mendatangkan tiga tenda, Selasa (6/7/2021). Hal itu sebagai antisipasi menumpuknya pasien kiriman dari puskesmas di Unit Gawat Darurat (UGD).

Tenda dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu ditempatkan tepat di belakang ruang UGD dan tinggal menunggu beberapa fasilitas lainnya datang. Setelah semua fasilitas lengkap, maka tenda tersebut akan langsung dioperasikan.

“Kalau semua lengkap, seperti ranjang, kasur dan yang lainnya ya akan langsung beroperasi. Kasihan kalau sampai ada pasien yang masih nunggu ruangan jika ada kiriman dari puskesmas, ini hanya antisipasi saja,” kata Humas RSUD Waluyo Jati, Sugianto.

Dari ketiga tersebut, lanjut Sugianto, belum dipastikan menampung berapa pasien dalam satu tenda. Sebab, kata dia, pihaknya juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan (pProkes) ketat salah satunya menjaga jarak antar pasien.

“Jaga jarak tetap kami kedepankan. Maka dari itu, belum bisa kami pastikan dalam satu tenda berapa orang, jika perkiraannya mampu menampung sekitar empat sampai enam orang tapi kami juga lihat situasi dan kondisinya dulu nantinya,” ungkap Sugianto.

Untuk saat ini, sambung Sugianto, pihaknya belum seluruhnya bisa menerima pasien kiriman dari puskesmas, dikarenakan ruang UGD masih terisi seluruhnya. Sehingga pasien yang akan dikirim tetap dirawat di puskesmas dulu sambil menunggu informasi ruangan.

“Jika akan ada kiriman biasanya kan dari pihak puskesmas itu menghubungi terlebih dahulu, ada ruangan atau tidak. Jika tidak ya kami minta tetap dirawat dulu, kalau dipaksa dikirim kasihan tidak dapat tempat, untuk antispasi itulah kami dirikan tenda ini,” katanya. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Trending di Kesehatan