Menu

Mode Gelap
Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44 Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan di Kedungsupit Probolinggo, Motif Masih Diselidiki Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

Pemerintahan · 5 Jul 2021 20:57 WIB

Waduh! Saat PPKM, Yayasan di Banyuanyar Nekat Gelar Wisuda


					Waduh! Saat PPKM, Yayasan di Banyuanyar Nekat Gelar Wisuda Perbesar

BANYUANYAR,- Pemkab Probolinggo baru menyosialisasikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Sabtu (3/7/2021) lalu, tetapi sebagian warga sudah melanggarnya. Salah satunya, sebuah yayasan pendidikan di Desa Liprak Wetan, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo malah menggelar wisuda kelulusan.

Hal itu terpantau D-N salah seorang narasumber media online PANTURA7.com. Menurut dia, proses wisuda berlangsung, Senin (5/7/2021) siang hingga malam hari.

Hingga saat ini masih belum ada petugas dari Satuan Tugas Percepatan Covid-19 dari kabupaten atau kecamatan yang datang ke lokasi wisuda.

Tak tanggung-tanggung, sebelum acara wisuda PAUD, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), lebih dulu digelar pengajian di siang hari.

Bahkan, narasumber ini sempat mengirimkan sebanyak tiga video dengan durasi berbeda-beda. Video berdurasi 1,8 detik terlihat banyaknya warga berjualan di area sekitar lokasi acara, video kedua berdurasi 59 detik menayangkan acara wisuda.

Video terkahir berdurasi 34 detik juga sama menampilkan suasana acara. Terlihat masyarakat berkerumun duduk di kursi, ada yang mengenakan masker dan ada yang tidak. Hal ini sangat disayangkan oleh sang pemberi informasi karena tidak terpantau oleh satgas.

WISUDA : Undangan wisuda yang digelar salah satu yayasan di Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. (Foto : Ist)

“Tolong nama saya jangan disebutkan, karena saya juga jaga-jaga keluarga saya. Saya sampaikan ini agar supaya pemerintah tidak sia-sia sosialisasi aturan atau pun larang selama PPKM Darurat kalau seperti ini saja tidak terpantau,” ujar D-N. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif

1 September 2025 - 20:05 WIB

Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM

1 September 2025 - 19:27 WIB

Bupati Pasuruan Ajak Semua Pihak Wujudkan Pasuruan Aman dan Kondusif

1 September 2025 - 17:15 WIB

Bunda Indah Tegaskan Perbaikan Infrastruktur Sekolah Prioritas Pemkab Lumajang

1 September 2025 - 16:33 WIB

Bupati Lumajang: Mahasiswa Tetap Belajar, Pekerja Jangan Terprovokasi

1 September 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Jember Perpanjang Bebas Denda Pajak hingga Akhir Tahun, Tarif Retribusi Pasar Juga Diturunkan

29 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Dongkrak Produksi Pangan, Pemkab Jember Siapkan Pembangunan Irigasi Seluas 78 Hektare

29 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tiga Nama Muncul sebagai Calon PJ Sekda Kota Probolinggo, Siapa Saja?

28 Agustus 2025 - 21:06 WIB

BP Haji Bertransformasi jadi Kementerian, Kemenag Jember Sebut Minim Informasi

28 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Trending di Pemerintahan