Innalillah, Bidan Puskesmas Ketapang Meninggal Terpapar Covid-19

MAYANGAN,- Dunia medis di Kota Probolimggo berduka. Pada Jum’at (2/07/21) malam, seorang tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Puskesmas Ketapang , Kecamatan Kademangan, menghembuskan nafas terakhir. .

Nakse malang itu adalah Resti Andhini (36), warga Jl. Sunan Kalijaga, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Sebelum meninggal, bidan berhijab itu divonis positif terpapar Covid 19.

Ia mendapatkan perawatan medis di ruang isolasi RSUD dr. Mohamad Saleh, setelah kondisinya memburuk sejak 3 hari terakhir. Ironisnya, korban meninggal dalam keadaan hamil 7 bulan.

Setelah melalui proses pemulasaran di kamar mayat RSUD dr. Mohamad Saleh, sekitar pukul 22.30 WIB, jenazahnya lantas dibawa ke rumah duka sebelum akhirnya dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), dekat rumah duka.

Salah satu rekan korban, Ninis mengatakan, semasa hidup korban dikenal sebagai sosok profesional yang berdedikasi tinggi, baik dan ramah kepada siapa saja yang berkomunikasi dengannya.

“Saya dan seluruh karyawan Puskesmas Ketapang serta sejawat nakes merasa kehilangan dan merasakan duka mendalam. Almarhumah ini termasuk senior saya dan sudah lama bertugas di Puskesmas Ketapang,” curhat Ninis.

Plt. Direktur RSUD dr. Mohamad Saleh, dr. Abraar HS Kuddah menghimbau, agar warga tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, ia meminta masyarakat ikut mensukseskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, yang saat ini digalakkan pemerintah.

“Dengan diterapkannya PPKM Darurat, masyarakat bisa lebih tertib prokes, sehingga kedepan tidak ada lagi warga, utamaya nakes yang terpapar Covid-19,” ujar Abraar. (*)

Editor: Efendi Muhamad
Publisher: Albafillah

Baca Juga  Sekolah Tanpa Kepsek di Probolinggo Semakin Bertambah

Baca Juga

Hendak Menyeberang Jalan, Warga Besuk Tertabrak Trail di Jalur Paiton

Probolinggo,- Kecelakaan maut terjadi di jalur Pantura Paiton, tepatnya di jalan raya Desa Pondokkelor. Peristiwa …