Menu

Mode Gelap
Tingkatkan Kompetensi, 31 Pejabat Pemkab Probolinggo Ikuti Assesment di Surabaya Polisi Bongkar Peredaran Uang Palsu di Jember, Dua Orang Ditahan Demi Jalan Tembus GOR A. Yani, Pemkot dan Pemkab Probolinggo Sepakat Pinjam Pakai Aset Tragis! Dua Nelayan di Jember Tenggelamkan Kerabat ke Sungai Hingga Tewas DPO Curanmor Korban Ledakan Bondet di Pasrepan Meninggal Dunia Satu Terpidana Penanaman Ganja di Lumajang Dipindahkan ke Lapas Kelas l Surabaya

Pemerintahan · 30 Jun 2021 18:43 WIB

Klaster Perkantoran, 14 Pegawai Pemkab Probolinggo Positif


					Klaster Perkantoran, 14 Pegawai Pemkab Probolinggo Positif Perbesar

KRAKSAAN,- Sekitar dua pekan terakhir, lonjakan Covid-19 di Kabupaten Probolinggo meningkat signifikan. Bahkan sebanyak 14 orang, yang bekerja di empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo terkonfirmasi positif.

Keempat OPD tersebut yakni, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dan Mal Pelayanan Publik (MPP). Di luar empat OPD itu, seorang dari instansi vertikal yakni, Pengadilan Negeri (PN) Kraksaan juga terinfeksi Covid-19.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Percepatan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica mengatakan, 14 pegawai tertular Covid-19 melalui klaster perkantoran. Namun, Satgas Covid-19 sudah melakukan tracing mereka yang kontak erat dengan pegawai yang positif Covid-19.

“Kalau tracing sudah setelah diketahui terkonfirmasi, karena untuk memastikan sempitnya penularan kepada OPD yang lainnya. Sejak lonjakan Covid-19, hanya itu (OPD) yang terpapar semoga tidak meluas,” kata dr. Viro, panggilan akrab dr. Dewi Vironica, Rabu (30/6/2021).

Meski begitu, lanjut dr. Viro, tidak ada wacana lockdown dari pihak satgas terhadap empat OPD. Alasannya, hasil tracing seluruhnya menunjukkan negatif dan pengetatan protokol kesehatan serta pemberlakuan batasan 25 persen.

“Kalau untuk lockdown tidak, yang terpenting prokes tetap diperketat. Tapi di sisi lain, pemberlakuan WFH (Work from Home) juga penting. Kalau dulu jika ada salah satu kantor zona merah persentasenya harus 50 persen, sekarang 25 persen,” ungkap perempuan asal Balikpapan ini.

Seperti diketahui, terhitung sejak Selasa (29/6/2021) terdapat dua kecamatan masuk dalam zona merah, yaitu Kraksaan dan Leces. Sedangkan total keseluruhan pasien positif Covid-19 sebanyak 3.432. Terinci, 139 pasien dirawat, 3.092 sembuh dan 201 meninggal dunia.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Demi Jalan Tembus GOR A. Yani, Pemkot dan Pemkab Probolinggo Sepakat Pinjam Pakai Aset

27 Agustus 2025 - 18:48 WIB

Pemkot Probolinggo Usulkan 1.877 Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Tunggu Restu Kemenpan RB

27 Agustus 2025 - 14:34 WIB

Bunda Indah Ingatkan ASN Lumajang untuk Adaptif Hadapi Era Digital

26 Agustus 2025 - 16:51 WIB

Polemik Alihfungsi Gedung Kesenian, Wali Kota Probolinggo Terbuka Dialog dengan Pelaku Seni

26 Agustus 2025 - 07:44 WIB

LSM Diduga Peras Kades di Lumajang, Bupati Tidak Akan Ditoleransi

25 Agustus 2025 - 17:53 WIB

SPPG Lumajang Sasar 3.750 Siswa dan Ibu Hamil, Bupati: Menu Disesuaikan Kebutuhan Gizi

25 Agustus 2025 - 17:30 WIB

Bupati Lumajang: 73 Titik SPPG Disiapkan, 61 Sudah Miliki Titik Lokasi dan Izin Operasional

25 Agustus 2025 - 17:20 WIB

Dipoles Terpisah dari Revitalisasi Alun-alun, Pujasera Akan Dikonsep ala Drive Thru

23 Agustus 2025 - 11:32 WIB

Alun-alun Bakal Dipercantik, Pemkab Lumajang Jamin Tak Ganggu Aktivitas Warga

23 Agustus 2025 - 09:05 WIB

Trending di Pemerintahan