RSU Wonolangan Bantah Tarik Rp800 Ribu untuk Antar Jasad Supo

DRINGU,- Manajemen RSU Wonolangan, Kabupaten Probolinggo membantah telah menarik biaya ambulans sebesar Rp800 ribu untuk mengantarkan jenazah Supo, (60) warga Dusun Parsean, Desa Tamansari, Kecamatan Dringu, ke rumah duka.

“Tidak benar kami, RSU Wonolangan, menarik biaya Rp800 ribu untuk ambulans, yang benar biaya ambulans kita kenakan Rp175 ribu,” jelas Direktur RSU Wonolangan, dr. Indra Gunawan saat memberikan keterangan kepada wartawan, Senin (7/6/21).

Indra menambahkan, biaya jasa ambulans sebesar Rp175 ribu itu berlaku bagi semua pasien. “Baik untuk pasien umum, maupun pasien tidak mampu,” katanya di Mapolsek Dringu.

Soal kekisruhan yang terjadi saat jasad Supo dibawa keluarga menggunakan kendaraan roda tiga, Indra berkilah hal itu terjadi karena pihak keluarga tidak mendapatkan informasi yang benar terkait tarif sewa ambulans yang dipatok RSU Wonolangan.

“Pihak keluarga panik dengan informasi mahalnya biaya ambulans, sehingga kemudian membawa jenazah dengan menggunakan motor roda tiga. Namun kita telah sepakat bahwa kejadian ini berakhir damai,” paparnya.

Perwakilan pihak keluarga, Nor Ali menyebut, seharusnya pemerintah, rumah sakit dan pihak terkait lainnya, lebih dinamis dalam menerapkan kebijakan. Kekisruhan tidak akan terjadi jika biaya ambulans juga difasilitasi BPJS Kesehatan.

“Sehingga tidak kembali membebani pasien. Selain itu, proses birokrasi seharusnya terlayani dengan cepat sehingga pasien tidak menunggu terlalu lama. Semoga kedepan, tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini,” harap Ali.

Sementara itu, Kapolsek Dringu, Iptu Bagus Purnama mengatakan, antara pihak rumah sakit dengan keluarga pasien sudah sepakat tidak memperpanjang kejadian itu. Kedua belah pihak sepakat untuk damai.

“Kita dari pihak kepolisian hanya menjembatani antara kedua belah pihak. Alhamdulillah kejadian ini berakhir damai, yang ditunjukkan dengan adanya mediasi yang digelar di Polsek Dringu,” tandas Bagus.

Baca Juga  Harkopnas 2023, Ribuan Warga Meriahkan Jalan Sehat di Alun-alun Kraksaan

Diketahui, konflik antara RSU Wonolangan dengan keluarga Supo terjadi, Sabtu (5/06/21) malam. Pihak keluarga geram lantaran mengaku ditarik biaya mahal oleh rumah sakit saat akan membawa jasad Supo ke rumah duka.

Pihak keluarga lantas memutuskan menggunakan kendaraan roda tiga untuk membawa jasad lelaki paro baya itu ke rumah duka. Kejadian ini menuai pro-kontra setelah video jasad Supo diatas motor roda 3, viral di media sosial.(*)

Editor: Efendi Muhamad
Publisher: Albafillah

Baca Juga

Hendak Menyeberang Jalan, Warga Besuk Tertabrak Trail di Jalur Paiton

Probolinggo,- Kecelakaan maut terjadi di jalur Pantura Paiton, tepatnya di jalan raya Desa Pondokkelor. Peristiwa …