Menu

Mode Gelap
Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya

Peristiwa · 1 Jun 2021 23:14 WIB

Pita Merah Putih Melingkar Kepala Hiasi Perayaan Hari Lahir Pancasila di Wonoasih


					Pita Merah Putih Melingkar Kepala Hiasi Perayaan Hari Lahir Pancasila di Wonoasih Perbesar

WONOASIH,- Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, yang jatuh pada hari ini, Selasa (1/6/21). Seperti yang dilakukan oleh warga Kampung Protol Bawang Merah di Kelurahan Kedung Asem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.

Dengan mengenakan pita merah putih yang diikatkan melingkar kepala, warga Kampung Protol Bawang merah melakukan aktifitas pembersihan bawang merah seperti biasa. Sejumlah anak-anak yang membantu memprotoli bawang pun, tak ketinggalan mengenakan pita merah putih.

Warga Kampung Protol, Kusumawati mengatakan, pita merah putih yang dikenakan di kepala merupakan bentuk kecintaan warga terhadap pancasila. Oleh karenya, mereka menggunakan warna ikonik untuk memperingati Hari Lahir Pancasila.

Apalagi, lanjutnya, selama ini tidak ada upacara atau perayaan meriah yang dilakukan warga untuk memperingati Hari Lahir Pancasila. Padahal mayoritas warga kampung, hafal seluruh teks pancasila.

“Tak hanya di satu lokasi, namun warga yang mengenakan pita merah putih juga tersebar di beberapa lokasi di kampung ini. Tujuannya ya untuk memeriahkan Hari Lahir Pancasila,” ujar Kusumawati.

Sementara itu, pengusaha bawang merah, Wage Adi Sosro mengatakan, penggunaan pita merah putih merupakan inisiatif warga, tanpa komando. Hal itu semata-mata karena kecintaaan mereka terhadap pilar ideologi negara itu.

“Selain Hari Lahir Pancasila, setiap tanggal 17 Agustus, warga disini juga melakukan perayaan sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan pahlawan,” pungkas Wage.(*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa