Menu

Mode Gelap
Dishub Jember Jamin Bandara Notohadinegoro Siap Sambut Penerbangan Perdana Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Warga Sumberlangsep Terisolasi Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik 5.606 Buruh Tembakau Lumajang Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan Berkat DBHCHT Penerbangan Perdana Halim–Jember Dibuka 18 September, Tiket Sudah Bisa Dipesan Pikap Bermuatan Sayur Tabrak Pemotor di Grati, Dua Kendaraan Masuk Parit

Peristiwa · 1 Jun 2021 23:14 WIB

Pita Merah Putih Melingkar Kepala Hiasi Perayaan Hari Lahir Pancasila di Wonoasih


					Pita Merah Putih Melingkar Kepala Hiasi Perayaan Hari Lahir Pancasila di Wonoasih Perbesar

WONOASIH,- Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, yang jatuh pada hari ini, Selasa (1/6/21). Seperti yang dilakukan oleh warga Kampung Protol Bawang Merah di Kelurahan Kedung Asem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.

Dengan mengenakan pita merah putih yang diikatkan melingkar kepala, warga Kampung Protol Bawang merah melakukan aktifitas pembersihan bawang merah seperti biasa. Sejumlah anak-anak yang membantu memprotoli bawang pun, tak ketinggalan mengenakan pita merah putih.

Warga Kampung Protol, Kusumawati mengatakan, pita merah putih yang dikenakan di kepala merupakan bentuk kecintaan warga terhadap pancasila. Oleh karenya, mereka menggunakan warna ikonik untuk memperingati Hari Lahir Pancasila.

Apalagi, lanjutnya, selama ini tidak ada upacara atau perayaan meriah yang dilakukan warga untuk memperingati Hari Lahir Pancasila. Padahal mayoritas warga kampung, hafal seluruh teks pancasila.

“Tak hanya di satu lokasi, namun warga yang mengenakan pita merah putih juga tersebar di beberapa lokasi di kampung ini. Tujuannya ya untuk memeriahkan Hari Lahir Pancasila,” ujar Kusumawati.

Sementara itu, pengusaha bawang merah, Wage Adi Sosro mengatakan, penggunaan pita merah putih merupakan inisiatif warga, tanpa komando. Hal itu semata-mata karena kecintaaan mereka terhadap pilar ideologi negara itu.

“Selain Hari Lahir Pancasila, setiap tanggal 17 Agustus, warga disini juga melakukan perayaan sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan pahlawan,” pungkas Wage.(*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Warga Sumberlangsep Terisolasi

10 September 2025 - 20:10 WIB

Pikap Bermuatan Sayur Tabrak Pemotor di Grati, Dua Kendaraan Masuk Parit

10 September 2025 - 18:46 WIB

Waspada! Siswa SDN Kanigaran 6 Kota Probolinggo Nyaris jadi Korban Penculikan

10 September 2025 - 15:08 WIB

Ban Meletus dan Terjebak di Rel, Nissan Serena Dihantam Kereta Api di Probolinggo

8 September 2025 - 22:11 WIB

Heboh! Wanita Dimutilasi jadi 65 Bagian, Potongan Tubuh Ditemukan di Pacet Mojokerto

8 September 2025 - 13:20 WIB

Warga Pasuruan Geger, Bayi Laki-laki Ditemukan di Bekas Kolam Lele

7 September 2025 - 20:06 WIB

Kebakaran di Wonomerto Probolinggo Ludeskan Kandang Ayam, Ribuan Bibit Ayam Terpanggang

7 September 2025 - 07:05 WIB

Tragis! Bayi Baru Lahir Ditemukan Hanyut di Sungai Bedadung Jember

6 September 2025 - 20:12 WIB

Bocah 5 Tahun di Pasuruan Diserang Kera Liar, Alami Luka Serius

5 September 2025 - 18:33 WIB

Trending di Peristiwa