Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Kesehatan · 20 Mei 2021 14:49 WIB

Santri di Kota Probolinggo Gratis Rapid Test Antigen


					Santri di Kota Probolinggo Gratis Rapid Test Antigen Perbesar

KANIGARAN,- Sejumlah pondok pesanten (ponpes) di Jawa Timur, mewajibkan santri yang bakal kembali ke ponpes, melakukan tes rapid antigen. Jika hasilnya non-reaktif, santri diperbolehkan kembali ke pesantren. Namun sebaliknya, santri diimbau menjalani isolasi jika hasil tes ternyata reaktif.

Namun santri yang berdomisili di Kota Probolinggo tak perlu khawatir. Sebab Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo memfasilitasi tes rapid antigen bagi santri yang ingin kembali ke pesantren. Yang lebih menggembirakan, tes deteksi Covid-19 itu tanpa dipungut biaya sepeserpun .

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, tes rapid antigen bisa di-ikuti santri di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) di Jl. Suroyo dan seluruh puskesmas di Kota Probolinggo. Pelaksanaannya dimulai tanggal 19 hingga 30 Mei 2021.

“Sesuai kembalinya anak santri kami fasilitasi, kan pondoknya beda-beda dan jadwal kembalinya (santri) juga beda-beda,” kata Wali Kota melalui pesan singkat Whatsaap (WA) kepada PANTURA7.com, Rabu (19/5/21) malam.

Pengasuh Ponpes Riyadlus Sholihin di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo ini menambahkan, layanan rapid tes antigen dimulai sejak pukul 9.00 WIB hingga 11.00 WIB. Layanan ini berlaku pada hari Senin hingga Kamis.

“Jika Jum’at dan Sabtu, layanan dibuka lebih awal, sejak pukul 8.00 WIB hingga 10.00 WIB. Syaratnya , santri cukup membawa kartu keluarga dan kartu santri,” tandas Wali Kota Habib Hadi.

Ketua Ikatan Santri dan Alumni Pesantren Zainul Hasan (Tanazaha) Genggong Kota Probolinggo, Ahmad Juwaini menyambut baik kebijakan itu. Menurutnya, selama ini biaya tes rapid antigen memang kerap menjadi beban bagi santri yang ingin kembali ke pesantren.

“Makanya saya mengapresasi (kebijakan itu), mungkin karena kepala daerahnya itu orientasinya santri,” terang Juwaini.

Ia menyebut, sedikitnya ada 101 santri aktif dari Ponpes Genggong di Kota Probolinggo yang harus kembali ke pesantren. Hari ini, Kamis (20/5/21) sebagian santri sudah mengikuti tes rapid antigen, terutama di Puskesmas Wonoasih dan Ketapang Kademangan.

“Sudah kita sosialisasikan fasilitas rapid tes antigen gratis dari Pemkot Probolinggo itu. Untuk Ponpes Gengggong, santri puteri kembali hari Jum’at, keesokan harinya baru santri putera. Jadi kesempatan santri tes rapid antigen, ya hari ini sama besok,” tandas Juwaini. (*)

Editor: Efendi Muhamad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Waspada! Satu Orang Warga Probolinggo Meninggal Dunia Akibat DBD

7 Maret 2025 - 17:55 WIB

Trending di Kesehatan