Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Pemerintahan · 18 Mei 2021 15:47 WIB

Larangan Mudik Berakhir, Terminal Bayuangga Masih Sepi Penumpang


					Larangan Mudik Berakhir, Terminal Bayuangga Masih Sepi Penumpang Perbesar

KADEMANGAN,- Larangan beroperasi bagi angkutan transportasi darat selama arus mudik lebaran telah berakhir, Senin (17/5/32) kemarin. Memasuki hari pertama pasca larangan, Terminal Bayuangga Kota Probolinggo masih sepi penumpang.

Pantauan PANTURA7.com, Selasa (18/5/21), 7 shelter keberangkatan bus di Terminal Bayuangga probolinggo penuh dengan bus yang menunggu kedatangan penumpang menuju kota lain.

Tak terlihat antrian penumpang di kursi antrian terminal seperti hari-hari biasanya. Para penumpang yang berebut naik ke atas bus, juga tidak nampak terlihat.

Berdasarkan data petugas Terminal Bayuangga, sejak dinihari hingga siang, hanya ada 120 orang penumpang yang naik dan turun di terminal bayuangga. Sebagian besar penumpang, rata-rata menuju Surabaya, Malang, Ambulu dan Jember.

Kepala UPT Terminal Bayuangga Probolinggo, Budi Harjo mengatakan, meskipun larangan operasional trasportasi sudah berakhir, namun hanya ada 25 bus yang masuk ke terminal atau tidak sampai 50 persen dari jumlah normal.

“Banyak PO bus yang masih belum mengoperasikan seluruh armada busnya. Selain masih hari pertama setelah larangan beroperasi, PO bus juga masih khawatir penumpang sepi,” kata Budi Harjo.

Ia berharap, jumlah penumpang kembali normal dalam beberapa hari kedepan. “Ya semoga penumpang bus lekas normal kembali,” harap dia.

Salah seorang sopir bus, Muhammad Latif menuturkan, setelah libur 12 hari, hari ini ia mulai beroperasi meskipun hingga 1 jam parkir, bus hanya bisa mengangkut 10 orang penumpang.

“Harapan saya, di hari pertama dimulainya transportasi beroperasi ini penumpang sudah ramai atau paling tidak masih ada pemasukan,” ujar pria asal Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan ini. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan