Menu

Mode Gelap
Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

Pemerintahan · 18 Mei 2021 15:47 WIB

Larangan Mudik Berakhir, Terminal Bayuangga Masih Sepi Penumpang


					Larangan Mudik Berakhir, Terminal Bayuangga Masih Sepi Penumpang Perbesar

KADEMANGAN,- Larangan beroperasi bagi angkutan transportasi darat selama arus mudik lebaran telah berakhir, Senin (17/5/32) kemarin. Memasuki hari pertama pasca larangan, Terminal Bayuangga Kota Probolinggo masih sepi penumpang.

Pantauan PANTURA7.com, Selasa (18/5/21), 7 shelter keberangkatan bus di Terminal Bayuangga probolinggo penuh dengan bus yang menunggu kedatangan penumpang menuju kota lain.

Tak terlihat antrian penumpang di kursi antrian terminal seperti hari-hari biasanya. Para penumpang yang berebut naik ke atas bus, juga tidak nampak terlihat.

Berdasarkan data petugas Terminal Bayuangga, sejak dinihari hingga siang, hanya ada 120 orang penumpang yang naik dan turun di terminal bayuangga. Sebagian besar penumpang, rata-rata menuju Surabaya, Malang, Ambulu dan Jember.

Kepala UPT Terminal Bayuangga Probolinggo, Budi Harjo mengatakan, meskipun larangan operasional trasportasi sudah berakhir, namun hanya ada 25 bus yang masuk ke terminal atau tidak sampai 50 persen dari jumlah normal.

“Banyak PO bus yang masih belum mengoperasikan seluruh armada busnya. Selain masih hari pertama setelah larangan beroperasi, PO bus juga masih khawatir penumpang sepi,” kata Budi Harjo.

Ia berharap, jumlah penumpang kembali normal dalam beberapa hari kedepan. “Ya semoga penumpang bus lekas normal kembali,” harap dia.

Salah seorang sopir bus, Muhammad Latif menuturkan, setelah libur 12 hari, hari ini ia mulai beroperasi meskipun hingga 1 jam parkir, bus hanya bisa mengangkut 10 orang penumpang.

“Harapan saya, di hari pertama dimulainya transportasi beroperasi ini penumpang sudah ramai atau paling tidak masih ada pemasukan,” ujar pria asal Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan ini. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Tipiring Tidak Memberikan Efek Jera, Perda Miras di Probolinggo Bakal Direvisi

24 April 2025 - 19:48 WIB

Blusukan ke SD Rusak, Bupati Pasuruan Minta Diperbaiki Segera

24 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan