Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Kesehatan · 18 Mei 2021 19:42 WIB

Hoaks, Distribusi Vaksin Astra Zeneca Dihentikan


					Hoaks, Distribusi Vaksin Astra Zeneca Dihentikan Perbesar

PROBOLINGGO,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menghentikan sementara pendistribusian vaksin Astra Zeneca. Penghentian ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi dan kehati-hatian pemerintah bagi peneriman vaksin.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo Mujoko mengatakan, penghentian sementara distribusi vaksin AstraZeneca Batch (Kumpulan Produksi) CTMAV547 ini dilakukan untuk pengujian toksisitas dan sterilitas saja.

Hal itu dikarenakan pertimbangan dari pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai upaya kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin Astra Zeneca Batch CTMAV547.

“Penghentian sementara vaksin AstraZeneca ini memang permintaan dari BPOM, tetapi ini hanya khusus Batch CTMAV547. Sedangkan yang ada di Kabupaten Probolinggo adalah vaksin AstraZeneca CTMAV545 dan Batch CTMAV546,” kata Mujoko, Selasa (18/5/2021).

Oleh karena itu, lanjut Mujoko, penggunaan vaksinasi di Kabupaten Probolinggo masih tetap diberlakukan dan tidak perlu dihentikan untuk kegiatan vaksinasi. Karena, vaksin yang digunakan masih aman untuk masyarakat.

Menurut Mujoko, penghentian vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 ini karena disinyalir ada kasus di Jakarta sehingga perlu dilakukan evaluasi. Hal ini merupakan bentuk prinsip kehati-hatian dari pemerintah untuk melindungi rakyatnya.

“Karena memang ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), maka dievaluasi vaksin tersebut, sehingga nanti bisa dijelaskan secara ilmiah. Kami mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak termakan oleh hoaks yang beredar,” ungkap Mujoko.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Trending di Kesehatan