Menu

Mode Gelap
Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

Ekonomi · 20 Apr 2021 21:39 WIB

Anggaran Kena Refocusing, Balai Benih Ikan Tak Terawat


					Anggaran Kena Refocusing, Balai Benih Ikan Tak Terawat Perbesar

WONOASIH,- Balai Benih Ikan milik Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Kota Probolinggo tak terawat. Refocusing anggaran membuat biaya perawatan balai benih yang berada di Jl. Sunan Gunung Jati, Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih itu tak tersedia.

Pantauan PANTURA7.com pada Selasa (20/4/21), balai benih tersebut seperti ditumbuhi rumput, yang cukup tinggi. Selain itu, tak ada satupun petugas di balai dan pintu gerbang nampak di gembok.

Plt l. Kepala Dispertahankan Kota Probolinggo, Yoyok Imam Iswahyudi, menuturkan, balai benih itu hingga kini masih beroperasi meski terlihat tidak terawat. Menurut Yoyok, ada perltugas yang tetap menyemai benih ikan.

“Balai benih masih memproduksi benih, namun karena ada refocusing anggaran, produksi benih agak berkurang. Selain itu sejak 2017, balai benih ini tidak menjadi UPT lagi, namun sudah menjadi kegiatan di salah satu seksi, sehingga anggarannya kecil,” ujar Yoyok.

Ditengah keterbatasan anggaran, Yoyok menyebut, balai benih Ilikan dengan luas sekitar 1 hektar itu akan tetap produksi dengan anggaran seadanya. Beberapa produksinya diantaranya lele dan nila.

“Kita akan tetap produksi di lokasi itu. Benih hasil produksi dipasarkan kepada yang membutuhkan, karena hasil penjualan benih masuk sebagai PAD (Pendapatan Asli Daerah),” imbuh Yoyok. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Trending di Ekonomi