Menu

Mode Gelap
Disidak Bupati Lumajang Terkait Dugaan Penahanan Ijazah, Kuasa Hukum PT WDX Akan Klarifikasi Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

Peristiwa · 12 Apr 2021 15:24 WIB

Trauma Gempa, Siswa TK Dibekali Mitigasi Kebencanaan


					Trauma Gempa, Siswa TK Dibekali Mitigasi Kebencanaan Perbesar

KADEMANGAN,- Gempa bumi yang terjadi di kawasan barat daya Kabupaten Malang, Sabtu (10/4/21) lalu, menimbulkan trauma bagi warga terdampak. Tak terkecuali bagi sejumlah anak-anak di Kota Probolinggo.

Bagaimana tidak, gempa berkekuatan 6,7 SR itu juga mengguncang wilayah Kota Probolinggo, meski durasi dan getarannya tak sedahsyat di wilayah Kabupaten Malang.

Sebagai bentuk kesiapsiagaan, sejumlah siswa Taman Kanak-kanak (TK) Dharma Wanita di Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo pun, menggelar simulasi penyelamatan gempa. Simulasi dilakukan di ruang kelas, Senin (12/4/21) pagi.

Sebelum simulasi, siswa diajarkan jenis-jenis bencana alam yang ada di indonesia oleh para gurun. Setelahnya, guru mempraktekkan kepada siswa cara berlindung di dalam kelas jika gempa bumi terjadi.

Setelah siswa memahami cara menyelematkan diri saat gempa, mereka lantas mempraktekkannya dengan pengawasan guru. Saat gempa terjadi, siswa masuk ke bawah meja dan baru keluar setelah guncangan benar-benar reda.

“Saat terjadi gempa kemarin, saya cukup takutm Harapannya dengan simulasi ini, jika terjadi gempa bisa langsung menyelamatkan diri,” ujar salah satu siswa, Valentina Febriana Ulu.

Kepala Sekolah TK Dharma Wanita, Sri Kustiah menuturkan, simulasi penyelamatan gempa ini dilakukan untuk pembekalan dini bagi anak didik terhadap potensi terjadinya gempa bumi. Simulasi dilakukan mengingat Indonesia rawan terjadi gempa bumi.

“Simulasi penyelamatan gempa ini akan sering kita lakukan, agar jika terjadi gempa, anak-anak sudah tahu cara untuk menyelamatkan diri,” jelas Kustiah. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah


 

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran?

17 Juni 2025 - 22:17 WIB

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah

17 Juni 2025 - 17:07 WIB

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Trending di Peristiwa