Menu

Mode Gelap
Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres Masuk KEN 2025, Lumajang Dapat Suntikan Dana Even dari Kemenparekraf Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Wakil Menteri Pariwisata Beri Apresiasi Tinggi Giliran Kick Boxing Sumbang Emas untuk Kontingen Kabupaten Probolinggo Polres Pasuruan Gerebek Pengedar Sabu di Gempol, Sita 16 Paket Barang Bukti Target Luas Tanam Tembakau di Probolinggo Naik, Diprediksi Tembus 17 Ribu Ton

Pemerintahan · 12 Apr 2021 20:42 WIB

Tertutup Awan, Hilal Tak Terlihat di Pantai Duta Paiton


					Tertutup Awan, Hilal Tak Terlihat di Pantai Duta Paiton Perbesar

PAITON-PANTURA7.com, Tim Hisab Rukyat (THR) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo melakukan pemantauan hilal di Pantai Duta di Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Senin (12/42021). Namun, THR gagal menyaksikan hilal karena terhalang awan.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan, pemantauan hilal untuk menentukan awal Ramadan 1442 Hijriah selama 16 menit. Namun sejak pukul 17.25 sampai 17.41 WIB hilal tetap gagal terlihat.

“Kami tidak melihat (hilal) karena tertutup awan tebal, jadi tidak kelihatan sama sekali, namun bukan berarti ketika kami tidak melihat hilal kita tidak menjalankan ibadah puasa tapi menunggu hasil rukyat di daerah lain” kata Bahtiar.

Semula, lanjut dia, pihaknya sempat optimis dapat melihat hilal dengan jelas. Sebab, kondisi cuaca sangat cerah dan matahari terlihat jelas. Namun sekitar 15 menit menjelang waktu pengamatan, awan tebal muncul dan perlahan menutupi titik hilal.

“Posisi hilal ini berada 1,2 derajat di sisi selatan matahari, tapi semuanya tertutup awan. Padahal sebelumnya cerah, tapi ini sebagai bentuk ikhtiar kami, sambil lalu menunggu hasil di daerah lain khususnya keputusan para ulama NU,” ungkap Bahtiar.

Dikatakan hilal di Pantai Duta, Paiton sudah tiga tahun berturut-turut gagal terlihat. Bahkan pada kegiatan hari ini, empat alat pantau yang dibawa tim yakni, gawang lokasi, benang azimuth, dan dan 2 teropong bipolar, gagal mendeteksi keberadaan hilal.

“Alhamdulillah di Bukit Condro, Gresik sudah ada yang melihat, insya-Allah besok sudah puasa. Tunggu saja keputusan dari kemenag pusat,” tutup Bahtiar.

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini

28 Juni 2025 - 19:11 WIB

Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi

28 Juni 2025 - 16:39 WIB

Ngantor di Desa, Bupati Jember Salurkan Pompa Air bagi Petani

28 Juni 2025 - 13:30 WIB

Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

27 Juni 2025 - 14:25 WIB

Percepat Perbaikan Jalan Rusak, Pemkab Probolinggo Ajukan Dana Hibah Rp47 M ke Kementerian PUPR

27 Juni 2025 - 13:50 WIB

Rumah dan Harapan Baru Mbah Buati, Perjuangan Lumajang Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

27 Juni 2025 - 10:36 WIB

1.854 Pelamar PPPK Tahap II Tidak Lulus Seleksi, Wali Kota Probolinggo Janjikan Pengangkatan Paruh Waktu

26 Juni 2025 - 19:35 WIB

Pemkab Jember Perluas Layanan Wadul Gus’e untuk Akses Kesehatan

26 Juni 2025 - 18:07 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Trending di Lingkungan