Tiga Petani Disambar Petir, 1 Tewas

KANIGARAN,- Nyawa Miskar (55) melayang sia-sia. Petani asal RT/002 RW/008 Jl. S. Rokan, Kelurahan / Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo itu tewas pasca tersambar petir saat berteduh di gubuk tengah sawah, Selasa (6/4/21) sore.

Ketua RW/008, Jamari (54) yang saat kejadian berada di dalam gubuk menuturkan, sebelum hujan turun, korban bersama istrinya sedang memupuk tanaman bawang merah di sawah. Sedangnya Jamari bersama petani lainnya Suraji, sedang membersihkan rumput di sawahnya.

Jarak antara Jamari dengan korban agak jauh meski masih dalam satu kawasan. Sebelum hujan turun, istri korban pamit kepada suaminya untuk pulang ke rumah lebih awal.

“Saat hujan turun, saya, Suraji, dan Miskar berteduh di gubuk didekat sungai. Tak beberapa lama, tiba-tiba petir menyambar. Saya dan kedua orang lainnya tak sadarkan diri, setelah sadar, saya melihat Suraji mengangkat Miskar yang jatuh ke bawah gubuk,” terang Jamari.

Jamari lantas mengabarkan kejadian itu ke keluarga korban. Dibantu sejumlah warga, keluarga lantas membawa korban ke RS Darma Husada, Namun oleh tim medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia.

“Korban ini luka di bagian kepala belakang dan celananya sobek. Saat petir menyambar, korban sedang tidak menyalakan HP, HPnya berada di dalam saku celananya,” ujar Jamari.

Tetangga korban, muhammad Fauzi (25) menyebut, saat kejadian ia sedang menutupi bawang merah dengan plastik. Tak berselang lama, kilat petir terlihat menyambar gubuk yang ditempati korban untuk berteduh.

“Saya berada tidak jauh dari lokasi saat kejadian itu. Setelah petir menyambar, saya menghampiri gubuk dan melihat korban sudah terjatuh, sepertinya telah meninggal,” bebernya.

Selanjutnya, dari RS Husada, jasad Miskar yang juga ketua RT/002, dibawa pulang ke rumah duka untuk dikebumikan. Sementara dua orang lain yang ikut berteduh bersama korban, Suraji dan Jamari, hanya mengalami syok. (*)

Baca Juga  Santri yang Dibakar Seniornya di Pasuruan Meninggal, Diversi Gagal Digelar

 

Editor : Efendi Muhamad
Publisher : Albafillah


 

Baca Juga

Mandi di Sungai, Bocah di Purwosari Pasuruan Ditemukan tak Bernyawa

Pasuruan,- Bocah berusia 7 tahun, D-E-R-K, ditemukan meninggal dunia akibat diduga tenggelam di Sungai Babatan, …