Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Hukum & Kriminal · 1 Apr 2021 18:57 WIB

Pasca Bom Bunuh Diri, Paskah di Gereja Kraksaan Diharapkan Aman

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Adanya teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan tak membuat jemaat di Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo khawatir. Meski begitu, kewaspadaan tetap sangat diperlukan.

Biro Umum Gereja Santo Paulus, Kecamatan Kraksaan, Stevanus Zein mengatakan, meski akan menggelar hari Paskah dirinya meyakini di Kabupaten Probolinggo hubungan sosial antara umat beragama sangat terjalin baik dan saling menjaga.

“Termasuk juga hubungan baik antara umat Nasrani dengan warga sekitar. Sehingga kemungkinan terjadi aksi terorisme serupa sangatlah minim bahkan bisa dibilang tidak mungkin. Semoga tidak ada,” kata Zein, Kamis (01/4/2021).

Meski begitu, Zein mengaku kalau saat perayaan misa Jumat Agung besok, pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan. Selain diamankan Polres Probolinggo, pihaknya juga mempersiapkan tim pengamanan khusus gereja.

“Tim ini nantinya berjaga untuk memastikan keamanan. Mereka berjaga di depan untuk memantau para jemaat yang datang. Jika salah satu jemaat tersebut merupakan warga sekitar dan sudah kenal, maka dipersilakan masuk,” ungkap Zein.

Begitupun sebaliknya, sambung dia, jika terdapat jemaat orang asing, pihaknya tetap menggunakan rasa sopan santun dengan menanyakan terlebih dahulu identitasnya serta kepentingannya memasuki gereja saat hari Paskah.

“Kami (Tim khusus) tanyakan dulu kepentingannya, dan juga bakal diperiksa semua barang bawaannya. Kalau bersih dipersilakan masuk, kami juga sudah memberitahu pihak kepolisian dalam perayaan hari Paskah nanti,” tutur Zein saat ditemui di gereja.

Serangan teror di gereja beberapa hari lalu, menurut dia, para jemaatnya sama sekali tidak mengkhawatirkan hal tersebut. Seperti halnya, setelah berita tersebut muncul ,tak satupun jemaat datang untuk mencurahkan kerisauannya.

“Yang terpenting antisipasi dan waspada saja. Tidak hanya bagi kami saja, semoga di Kabupaten Probolinggo tidak ada serangan seperti itu (bom bunuh diri),” ucap Zein mengakhiri.(*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah


 

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu

17 Juni 2025 - 16:29 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Pasuruan, Dua Pria Jadi Tersangka

17 Juni 2025 - 13:45 WIB

Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

16 Juni 2025 - 04:37 WIB

Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo

15 Juni 2025 - 18:39 WIB

Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan

13 Juni 2025 - 20:44 WIB

Kades Ambal-Ambil Pasuruan jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp448 Juta

13 Juni 2025 - 16:16 WIB

Pemilik Rumah di Grati Tempat Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Diamankan Polisi

13 Juni 2025 - 15:42 WIB

Penganiayaan Brutal di Jember, 2 Orang Tewas, 2 Kritis

11 Juni 2025 - 21:42 WIB

Foto Buron Edi Dipertunjukkan di Persidangan Kasus Peredaran Ganja di Gunung Semeru

11 Juni 2025 - 14:15 WIB

Trending di Hukum & Kriminal