Menu

Mode Gelap
Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada Eks Gedung Banger Telecenter Bakal jadi Kantor Bersama FKUB, MUI dan BAZNAS Kota Probolinggo Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

Hukum & Kriminal · 28 Mar 2021 20:08 WIB

Tipu Pengasuh Pesantren di Jateng, ‘Dimas Kanjeng KW’ Dibekuk


					Tipu Pengasuh Pesantren di Jateng, ‘Dimas Kanjeng KW’ Dibekuk Perbesar

LECES-PANTURA7.com, Jejak Kanjeng Dimas Taat Pribadi yang memiliki modus menggandakan uang kembali terjadi di Kabupaten Probolinggo. Hal tersebut diketahui setelah anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Leces, mengamankan seroang pelaku penggandaan uang.

Pelaku penggandaan uang itu adalah Sudirman (47), warga Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo. Polsek Leces bersama tim Resmob Polres Grobongan, Jawa Tengah mengamankan pelaku di jalan di Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Minggu (28/3/2021).

Informasi yang diperoleh, Sudirman diduga menipu Siti Mukasanah (41), Pengasuh Pondok Pesantren di Dusun Karang, Desa Karanglangu, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (22/3/2021) lalu.

Saat itu sekitar pukul 04.00, datang empat orang tak dikenal ke pesantren. Mereka berterus terang mengaku, bisa menggandakan uang. Mereka mengatakan, memiliki sesepuh yang mempunyai kelebihan khusus menggandakan uang.

Dengan tipu muslihat mereka, pengasuh pesantren percaya dan bersedia uangnya digandakan. Selain itu, keempat orang tak dikenal ini meminta, jika datang guru atau sesepuh ke rumahnya agar langsung menyiapkan uang sebesar Rp555 juta.

Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB datanglah Sudirman ke rumah korban dan langsung memasukkan uang yang sudah disiapkan ke sebuah kresek hitam. Lalu pelaku meminta waktu untuk berzikir sekitar pukul 18.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.

“Selesai zikir pelaku ini lalu mengajak korban berziarah ke makam Sunan Ampel di Surabaya, sementara empat orang rekan pelaku menunggu di rumah korban. Sesampai di Surabaya pelaku ini tiba-tiba menghilang,” kata Kanit Reskrim Polsek Leces, Bripka Eko Apriyanto.

Sudah tak lagi mengetahui keberadaan pelaku bersama uangnya, lanjut Apriyanto, korban lantas menghubungi pihak keluarganya dan ternyata keempat orang lainnya sudah tidak di rumah korban lagi. Dari situlah, korban baru menyadari dirinya telah ditipu.

“Merasa ditipu, akhirnya korban memutuskan melapor ke pihak kepolisian setempat. Dan dalam penyelidikan kami membantu melacak keberadaan pelaku sampai akhirnya berhasil kami amankan bersama sejumlah barang bukti. Dan keempat rekan pelaku lainnya masih kami selidiki,” tutup Apriyanto.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah


 

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

28 Juni 2025 - 15:45 WIB

Polres Pasuruan Kota Gagalkan Pengiriman TKI Ilegal, Enam Orang Diamankan

27 Juni 2025 - 16:48 WIB

Siang Bolong, Maling Obok-obok Pasar Grati Lumajang, 7 Tabung Elpiji Raib

26 Juni 2025 - 21:18 WIB

Kapolres Lumajang Perintahkan Tembak di Tempat terhadap Pelaku Kriminalitas

26 Juni 2025 - 14:39 WIB

Razia di Besuk, Satpol PP Probolinggo Sita Ratusan Botol Miras plus Wanita Pemandu Lagu

26 Juni 2025 - 07:35 WIB

Polisi Tangkap Terduga Pencuri Sapi di Lumajang, Satu Tersangka Buron

25 Juni 2025 - 17:20 WIB

Mabuk Jadi Pemicu Kejahatan, 3 Pemuda di Lumajang Keroyok Korban dan Curi Motor

25 Juni 2025 - 16:54 WIB

Polisi Temukan Celana Korban di Septic Tank saat Rekonstruksi Kasus Wanita Tewas Telanjang di Pasuruan

25 Juni 2025 - 16:36 WIB

Melawan saat Ditangkap, Residivis Curanwan di Lumajang Ditembak Polisi

25 Juni 2025 - 10:57 WIB

Trending di Hukum & Kriminal