Menu

Mode Gelap
FKDT Lumajang dan Pemkab Bersinergi Wujudkan Pendidikan Keagamaan Terlibat Pengeroyokan di Jalur Pantura, Dua Pemuda Diringkus Polisi Bunda Indah Gerakkan Penanganan Darurat Kerusakan Talud di Candipuro untuk Lindungi 82 KK Transformasi Digital Pelayanan Haji: 721 Jemaah Lumajang Berangkat, 113 Menunggu Dokumen Syarikah Ironi Oknum Satpol PP Lumajang, Penegak Perda yang Diduga Dalangi Penganiayaan Libur Waisak, 10 Ribu Penumpang Sesaki KAI wilayah Daop 9 Jember

Hukum & Kriminal · 28 Mar 2021 20:08 WIB

Tipu Pengasuh Pesantren di Jateng, ‘Dimas Kanjeng KW’ Dibekuk


					Tipu Pengasuh Pesantren di Jateng, ‘Dimas Kanjeng KW’ Dibekuk Perbesar

LECES-PANTURA7.com, Jejak Kanjeng Dimas Taat Pribadi yang memiliki modus menggandakan uang kembali terjadi di Kabupaten Probolinggo. Hal tersebut diketahui setelah anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Leces, mengamankan seroang pelaku penggandaan uang.

Pelaku penggandaan uang itu adalah Sudirman (47), warga Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo. Polsek Leces bersama tim Resmob Polres Grobongan, Jawa Tengah mengamankan pelaku di jalan di Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Minggu (28/3/2021).

Informasi yang diperoleh, Sudirman diduga menipu Siti Mukasanah (41), Pengasuh Pondok Pesantren di Dusun Karang, Desa Karanglangu, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (22/3/2021) lalu.

Saat itu sekitar pukul 04.00, datang empat orang tak dikenal ke pesantren. Mereka berterus terang mengaku, bisa menggandakan uang. Mereka mengatakan, memiliki sesepuh yang mempunyai kelebihan khusus menggandakan uang.

Dengan tipu muslihat mereka, pengasuh pesantren percaya dan bersedia uangnya digandakan. Selain itu, keempat orang tak dikenal ini meminta, jika datang guru atau sesepuh ke rumahnya agar langsung menyiapkan uang sebesar Rp555 juta.

Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB datanglah Sudirman ke rumah korban dan langsung memasukkan uang yang sudah disiapkan ke sebuah kresek hitam. Lalu pelaku meminta waktu untuk berzikir sekitar pukul 18.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.

“Selesai zikir pelaku ini lalu mengajak korban berziarah ke makam Sunan Ampel di Surabaya, sementara empat orang rekan pelaku menunggu di rumah korban. Sesampai di Surabaya pelaku ini tiba-tiba menghilang,” kata Kanit Reskrim Polsek Leces, Bripka Eko Apriyanto.

Sudah tak lagi mengetahui keberadaan pelaku bersama uangnya, lanjut Apriyanto, korban lantas menghubungi pihak keluarganya dan ternyata keempat orang lainnya sudah tidak di rumah korban lagi. Dari situlah, korban baru menyadari dirinya telah ditipu.

“Merasa ditipu, akhirnya korban memutuskan melapor ke pihak kepolisian setempat. Dan dalam penyelidikan kami membantu melacak keberadaan pelaku sampai akhirnya berhasil kami amankan bersama sejumlah barang bukti. Dan keempat rekan pelaku lainnya masih kami selidiki,” tutup Apriyanto.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah


 

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terlibat Pengeroyokan di Jalur Pantura, Dua Pemuda Diringkus Polisi

12 Mei 2025 - 13:42 WIB

Akademisi Desa Aparat Penegak Hukum Serius Berantas Miras di Probolinggo

11 Mei 2025 - 19:12 WIB

Desakan Pencopotan Kades Temenggungan Usai Tragedi Pesta Miras kian Menguat

11 Mei 2025 - 16:36 WIB

Dituding Sebarkan Ujaran Kebencian disertai Intimidasi, Warga Probolinggo Dipolisikan

10 Mei 2025 - 18:54 WIB

Banser Siap Berantas Miras di Probolinggo, Tunggu Perintah Kiai

10 Mei 2025 - 14:23 WIB

Suami di Pasuruan Aniaya Istri Hingga Tewas di Rumah Kontrakan

10 Mei 2025 - 06:20 WIB

Razia Miras, Polres Probolinggo Sita Belasan Botol

9 Mei 2025 - 22:32 WIB

Pelaku Pemerkosaan Anak Kandung di Randuagung Lumajang Jadi Tersangka

9 Mei 2025 - 18:19 WIB

Tanggapi Miras di Temenggungan, Bupati Gus Haris, Sudah Ada Permendagri-nya, Inspektorat Akan Kaji

9 Mei 2025 - 17:45 WIB

Trending di Hukum & Kriminal