Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Hukum & Kriminal · 18 Mar 2021 10:08 WIB

Kecam Insiden Situbondo, Wartawan Probolinggo Turun Jalan


					Kecam Insiden Situbondo, Wartawan Probolinggo Turun Jalan Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Gelombang aksi pasca insiden kekerasan terhadap jurnalis di Kabupaten Situbondo, dua hari lalu terus terjadi. Kali ini, puluhan jurnalis di Probolinggo, Kamis (18/02/21) siang, turun jalan dan menyampaikan aspirasinya di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

Koordinator Aksi, Eko Hardiyanto menyebut, aksi damai yang dilakukan wartawan dari berbagai latar media massa ini, seperti media online, cetak, elektronik hingga radio ini, sebagai bentuk perlawanan terhadap arogansi aparat.

“Kedatangan kami jelas, yakni sebagai bentuk solidaritas terhadap aksi kekerasan jurnalis oleh oknum pengamanan Menteri KKP saat berkunjung di Situbondo. Kami minta, dewan bisa menindaklanjuti aspirasi kami hingga ke DPR-RI,” terang Eko.

Dalam aksi itu, massa membawa poster kecaman dan menyuguhkan teatrikal yang menggambarkan angkuhnya petugas keamanan kementerian saat membatasi wartawan yang sedang meliput. Selebihnya, para wartawan bergantian orasi menyampaikan kecaman.

Mereka lantas masuk ke kantor dewan untuk meditasi dengan pimpinan dewan. Dalam kesempatan itu, para wartawan lagi-lagi meminta ada tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang bertindak sewenang-wenang kepada pewarta.

“Harus ada proses hukum, teman-teman di Situbondo toh juga sudah melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian,” papar wartawan senior ini.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD kota Probolinggo, Ahmad Haris Nasution berjanji, aspirasi yang disampaikan oleh perwakilan jurnalis di Probolinggo akan diteruskan ke pusat.

“Tuntutan dari teman-teman ini akan kita buatkan surat dan kita kirim ke DPR RI dan Kementrian KKP. Kita berharap dengan tuntutan ini, aksi kekerasan terhadap jurnalis tidak terjadi lagi”, ujarnya.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Raden M. Jauhari mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan DPRD Kota Probolinggo terkait proses hukum terduga pelaku, seperti yang dituntut oleh para wartawan.

“Terkait proses hukum terhadap oknum tersebut, kita akan tindaklanjuti untuk teruskan ke pusat, bersamaan dengan tuntutan yang diberikan ke Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo,” papar Kapolres.

Aksi ini merupakan buntut dari kekerasan yang dialami Andik Nur Holis, wartawan JTV Situbondo, Selasa (16/3/21) kemarin. Saat itu, Andik didorong oleh petugas keamanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat sedang melakukan tugas jurnalistiknya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa

3 Mei 2025 - 15:51 WIB

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Trending di Hukum & Kriminal