Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Pemerintahan · 11 Mar 2021 12:52 WIB

Minggu Besok, Bronjong Dipasang Atasi Banjir Dringu


					Minggu Besok, Bronjong Dipasang Atasi Banjir Dringu Perbesar

DRINGU-PANTURA7.com, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi banjir di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Rabu (10/3/2021) sore. Dalam peninjauan itu, Khofifah berjanji segera memasang bronjong di Sungai Kedunggaleng.

Didampingi Plt, Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur Bayu Trihaksoro dan Bupati Probolinggo, P Tantriana Sari, Khofifah tiba di kantor Kecamatan Dringu sekitar pukul 15.15 WIB.

Ia lantas meninjau dapur umum di halaman kantor kecamatan dan posko pengungsian di SDN Kedungdalem 1. Khofifah lalu bergeser mengecek daerah aliran sungai (DAS) Kedunggaleng di Dusun Satreyan, Desa Kedungdalem.

Di lokasi itu, Khofifah menyaksikan bantaran Sungai Kedunggaleng tergerus arus, bahkan menyeret sebagian bangunan rumah warga. Tak berselang lama, Khofifah mengecek DAS Kedunggaleng Desa Dringu sekaligus muara sungai.

“Saya telah melakukan koordinasi dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai, red) Brantas, kemudian Pemkab Probolinggo juga sudah melakuan perencanaan. Jadi yang rawan-rawan ini harus dibronjong dulu,” kata Khofifah.

Meski demikian, menurut Khofifah, pemasangan bronjong hanya solusi sementara. “Nanti akan dipasang plengsengan secara permanen. DED (Detail Enginering Desain) sedang dihitung, mungkin butuh waktu 1,5 bulan,” ujarnya.

Pemasangan bronjong, sambung Khofifah, untuk menambal titik luapan penyebab banjir di sepanjang DAS Kedunggaleng lebih awal, mulai dari jembatan di jalan raya Desa Kedungdalem hingga muara sungai.

Selama proses itu, imbuh mantan Menteri Sosial ini, akan dilakukan pencocokan anggaran untuk membangun plengsengan permanen di tahun 2022.

“Kementerian PUPR melalui BBWS Brantas sudah mengalokasi anggaran, pemkab sudah, pemprov juga tersambung, jadi dalam waktu dekat pemasangan bronjong bisa dimulai segera. Minggu besok sudah mulai, tetapi brojong ini tidak permanen, yang permanen plengsengan,” tandasnya. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan