Menu

Mode Gelap
Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger Jelang Konfercab NU Kraksaan, JIN: Regenerasi Pengurus jadi Kunci, Kembalikan Marwah NU

Kesehatan · 24 Feb 2021 05:37 WIB

Puluhan Wartawan di Kota Probolinggo Disuntik Vaksin, 1 Gagal


					Puluhan Wartawan di Kota Probolinggo Disuntik Vaksin, 1 Gagal Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Sedikitnya 38 wartawan di Kota Probolinggo menerima suntik vaksin Covid-19, Rabu (24/02/2021) pagi. Namun dari puluhan pewarta itu, satu orang harus ditunda lantaran tidak lolos screening.

Vaksinasi Covid-19 digelar di klinik Bhayangkara Polres Probolinggo Kota, Jl. dr Saleh. Sebelum disuntik, para jurnalis menjalani screening yang meliputi cek suhu tubuh, tensi darah, kadar oksigen darah hingga interview riwayat penyakit.

Setelah lolos screening, satu persatu jurnalis disuntik vaksin di salah satu ruangan dengan dosis sekali suntik sebanyak 5 ml. Pasca disuntik, mereka menjalani observasi selama 30 menit untuk mengetahui reaksi yang ditimbulkan.

Namun, tak semua wartawan yang mendaftar berhasil disuntik. Vaksinasi terhadap salah seorang wartawan terpaksa ditunda karena wartawan media online itu diketahui memiliki tensi darah tinggi saat menjalani screening.

“Hari ini selain para awakmedia, vaksinasi Covid-19 juga diberikan kepada petugas pelayanan publik yang akan berlangsung selama tiga hari di tiga tempat berbeda,” kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, dr Nurul Hasanah Hidayati.

Hingga proses penyuntikan vaksin sinovac rampung, menurut dr Ida sapaan akrabnya, tidak ada laporan dari penerima vaksin soal timbulnya efek samping berlebihan. “Hanya keluhan nyeri pada saat disuntik,” ujarnya.

Vaksinasi terhadap pekerja pers dianggap penting, karena wartawan merupakan kelompok profesi dengan mobilitas tinggi. Setiap hari, wartawan selalu berinteraksi dengan banyak orang.

“Wartawan sangat rentan terpapar Covid-19, oleh karenanya saya mendukung sekali vaksinasi Covid-19 tahap dua ini juga diberikan kepada wartawan,” kata wartawan senior di Kota Probolinggo, Dandy Arigafur.

Dikatakannya, wartawan juga harus menjadi contoh dalam mensukseskan program vaksinasi nasional. “Toh tidak sakit kok, setelah 30 menit disuntik, saya tidak merasakan gejala apa-apa,” pungkas wartawan stasiun televisi swasta nasional ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional