Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Kesehatan · 24 Feb 2021 05:37 WIB

Puluhan Wartawan di Kota Probolinggo Disuntik Vaksin, 1 Gagal


					Puluhan Wartawan di Kota Probolinggo Disuntik Vaksin, 1 Gagal Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Sedikitnya 38 wartawan di Kota Probolinggo menerima suntik vaksin Covid-19, Rabu (24/02/2021) pagi. Namun dari puluhan pewarta itu, satu orang harus ditunda lantaran tidak lolos screening.

Vaksinasi Covid-19 digelar di klinik Bhayangkara Polres Probolinggo Kota, Jl. dr Saleh. Sebelum disuntik, para jurnalis menjalani screening yang meliputi cek suhu tubuh, tensi darah, kadar oksigen darah hingga interview riwayat penyakit.

Setelah lolos screening, satu persatu jurnalis disuntik vaksin di salah satu ruangan dengan dosis sekali suntik sebanyak 5 ml. Pasca disuntik, mereka menjalani observasi selama 30 menit untuk mengetahui reaksi yang ditimbulkan.

Namun, tak semua wartawan yang mendaftar berhasil disuntik. Vaksinasi terhadap salah seorang wartawan terpaksa ditunda karena wartawan media online itu diketahui memiliki tensi darah tinggi saat menjalani screening.

“Hari ini selain para awakmedia, vaksinasi Covid-19 juga diberikan kepada petugas pelayanan publik yang akan berlangsung selama tiga hari di tiga tempat berbeda,” kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, dr Nurul Hasanah Hidayati.

Hingga proses penyuntikan vaksin sinovac rampung, menurut dr Ida sapaan akrabnya, tidak ada laporan dari penerima vaksin soal timbulnya efek samping berlebihan. “Hanya keluhan nyeri pada saat disuntik,” ujarnya.

Vaksinasi terhadap pekerja pers dianggap penting, karena wartawan merupakan kelompok profesi dengan mobilitas tinggi. Setiap hari, wartawan selalu berinteraksi dengan banyak orang.

“Wartawan sangat rentan terpapar Covid-19, oleh karenanya saya mendukung sekali vaksinasi Covid-19 tahap dua ini juga diberikan kepada wartawan,” kata wartawan senior di Kota Probolinggo, Dandy Arigafur.

Dikatakannya, wartawan juga harus menjadi contoh dalam mensukseskan program vaksinasi nasional. “Toh tidak sakit kok, setelah 30 menit disuntik, saya tidak merasakan gejala apa-apa,” pungkas wartawan stasiun televisi swasta nasional ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Trending di Kesehatan