Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Budaya · 24 Feb 2021 01:04 WIB

Melestarikan Batik Khas Probolinggo melalui Rumah Batik


					Melestarikan Batik Khas Probolinggo melalui Rumah Batik Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Ditengah ancaman kepunahan seni dan budaya daerah, industri batik di Kabupaten Probolinggo justru kian menggeliat. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) batik terus tumbuh.

Di lain pihak, Pemerintah Daerah (Pemda) dan swasta terus menginisiasi agar budaya batik tetap lestari dan berimprovisasi. Salah satunya, dengan mendirikan rumah batik melalui Koperasi Adikarya Probolinggo Sejahtera.

Rumah batik yang diinisiasi PT PJB UP Paiton itu berada di Jl. Imam Bonjol, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan. Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, meresmikan langsung koperasi itu, Rabu (24/2/2021).

Dalam sambutannya, Bupati Tantriana mengapresiasi upaya PJB Paiton dalam mempertahankan batik di Kabupaten Probolinggo yang merupakan salah satu ciri khas lokal.

“Dengan adanya koperasi batik ini, kita bisa mempersiapkan dapur mini batik dengan potensi lokal yang ada di Kabupaten Probolinggo,” ujar Tantri. 

Tantriana menambahkan, ia akan ringan tangan untuk berbagi tugas dengan pihak lain sesuai dengan peran masing-masing. “Sehingga industri batik di Kabupaten Probolinggo ini berkembang,” paparnya.

Selain itu, Tantriana berharap koperasi batik bisa memperkuat proses bisnis IKM batik di wilayahnya. “Koperasi batik bisa memenuhi kebutuhan bahan baku batik, sehingga ongkos produksi terpangkas,” pungkas Bupati.

General Manager PT PJB UP Paiton, Maryono menjelaskan, rumah batik merupakan salah satu cara untuk mempertahankan warisan budaya lokal, yang eksistensinya terancam modernisasi global

Selain itu, sambung dia, koperasi batik juga memiliki manfaat besar karena bisa membantu memutar roda ekonomi masyarakat sekitar, khusus ditengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

“Koperasi batik juga bisa menjadi pionir bagi kita. Nanti kami akan gandeng Pemda untuk mengembangkan koperasi batik hingga tembus luar daerah,” janji Maryono.

Pendirian koperasi batik, menurut Maryono, merrupakan buah pemikirannya bahwa batik merupakan warisan budaya yang harus dipertahankan dan dilestarikan.

“Untuk membantu kelestarian batik, kami juga memberikan pelatihan pembuatan batik hingga cara memasarkannya. Istilahnya branding, mulai busana batik, aksesoris hingga bordir,” bebernya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 80 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dihadiri Menteri Kebudayaan, Dua Dukun Pandita Dikukuhkan di Pura Luhur Poten

11 Juni 2025 - 14:37 WIB

Mengenal Sate Lanjeng, Tradisi Tahunan Santri Bani Rancang Probolinggo saat Idul Adha

10 Juni 2025 - 06:35 WIB

Ngater Kajien Iringi Keberangkatan Belasan Jamaah Calon Haji asal Pulau Gili Ketapang

25 Mei 2025 - 13:17 WIB

Desa Senduro, Permata Lumajang dalam Program Berseri: dari Alam hingga Moderasi Beragama

19 Mei 2025 - 17:20 WIB

Pradaksina, Ritual Puncak Perayaan Waisak di Klenteng Tri Dharma Sumber Naga Probolinggo

13 Mei 2025 - 08:54 WIB

Pariwisata Lumajang Butuh Inklusi Pelaku Lokal, Bukan Sekadar Panggung untuk EO Luar

11 Mei 2025 - 16:10 WIB

Batu Badar Besi Semeru, Ikon Langka dari Lumajang

11 Mei 2025 - 10:26 WIB

Harjakabpro ke-279, Ada Selametan Bumi di Alun-alun Kraksaan

10 Mei 2025 - 06:34 WIB

Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan

3 Mei 2025 - 20:50 WIB

Trending di Budaya