Menu

Mode Gelap
Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

Peristiwa · 20 Feb 2021 06:07 WIB

Longsor Terjang 2 Titik di Tosari, Akses Menuju Bromo Tertutup


					Longsor Terjang 2 Titik di Tosari, Akses Menuju Bromo Tertutup Perbesar

TOSARI-PANTURA7.com, Tanah longsor melanda dua Desa di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Akibatnya, jalan utama desa sempat terisolir dan rumah warga amblas.

Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Ridwan Harris mengatakan, tanah longsor di Kecamatan Tosari terjadi di Dusun Kertoanom, Desa Tosari, dan Desa Baledono.

“Tanah longsor terjadi kemarin dan hari ini. Kalau yang kemarin, menimpa jalan utama di Desa Baledono. Hari ini, tanah longsor terjadi di Desa Tosari,” ungkap Haris, Sabtu (20/2/2021).

Menurut Haris, longsor di Dusun Kertoanom, Desa Tosari, terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Musibah itu menyebabkan satu rumah warga milik Mujianto amblas pada bagian belakang rumah.

“Tapi pemilik rumah selamat, tidak ada korban jiwa,” kata Haris.

Untuk sementara, papar Haris, korban dan keluarganya dievakuasi ke salah satu rumah warga, tak jauh dari rumah korban. Sebab, menurut Haris, rumah korban tidak bisa ditempati karena sebagian rumahnya amblas.

“Separuh rumahnya longsor, krena membahayakan jadi sementara ikut ke rumah warga lain,” imbuhnya menjelaskan.

Pada Jum’at kemarin, ulas Haris, longsor terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Longsor itu terjadi di jalan utama menuju Gunung Bromo, tepatnya di Desa Baledono.

Musibah itu menyebabkan akses jalan terputus lantaran badan jalan tertutup material longsoran. Tidak hanya jalan utama, jalan lingkungan juga sempat tertimbun tanah.

“Alhamdulillah sekarang sudah bisa dilewati, kemarin pemerintah kecamatan bersama warga membersihkan tanah longsor dengan menggunakan dua gergaji mesin, genset juga kami siapkan disana, jadi langsung bisa dibersihkan,” bebernya.

Haris mengimbau, warga di kawasan lereng Gunung Bromo itu meningkatkan kewaspadaan akan potensi tanah longsor. Apabila menemukan perengan yang retak maupun terlihat membahayakan, warga diminta untuk melapor ke perangkat desa.

“Warga diharapkan waspada, apabila menemukan perengan jalan yang retak atau membahayakan, segera menghubungi perangkat desa, agar bisa ditangani dan tidak menimbulkan kerugian,” imbau Haris. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa