Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025

Peristiwa · 7 Feb 2021 01:14 WIB

Korban Banjir Gempol Direlokasi dari Pengungsian


					Korban Banjir Gempol Direlokasi dari Pengungsian Perbesar

GEMPOL-PANTURA7.com, Para pengungsi korban banjir bandang di Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, mulai ditempatkan ke tempat yang lebih layak.

Plt. Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Ridwan Haris mengatakan, para pengungsi ini dipindah sejak Sabtu (6/2/2021) sore. Mereka dipindahkan ke rumah sementara yang disewa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan.

Dikatakan Haris, para pengungsi ditempatkan di rumah yang tersebar di 4 dusun. Yakni di Dusun Betas, 2 rumah yang ditempati 4 Kepala Keluarga (KK). Di Dusun Tamanan, 3 rumah ditempati 10 KK dan di Dusun Kabunan, ada 1 rumah yang ditempati 1 KK.

“Terakhir ada di Dusun Kepulungan II, ada satu rumah yang ditempati tiga KK,” beber Haris, Minggu (7/2/2021).

Haris menjelaskan, pemindahan pengungsi ke rumah yang lebih layak dilandasi pemenuhan hak-hak pengungsi. Apabila para pengungsi ditempatkan di satu tempat, kata Haris, akan mengurangi kenyamanan pengungsi.

“Selain memenuhi hak-hak pengungsi, kalau dikumpulkan di satu tempat akan mengurangi hak-hak dan kenyamanan dari para pengungsi. Pertimbangan lain, karena masih suasana pandemi Covid-19,” urainya.

Secar total, imbuh Haris, ada 32 yang rusak akibat disapu banjir bandang, 8 rumah diantaranya rusak parah hingga roboh. “Sisanya rusak ringan hingga kategori sedang,” paparnya.

Salah satu pengungsi, Etik (46) mengaku trauma dengan banjir bandang yang menghantam rumahnya. Ia tidak ingin kembali tinggal di lahan bekas rumahnya itu.

“Saya trauma sekali, tidak ingin kembali lagi kesana. Mudah-mudahan ada rejeki sehingga bisa beli rumah ditempat lain,” harap dia.

Diketahui, banjir bandang menghantam Dusun Genukwatu, Desa Kepulungan, Rabu (3/2/2021) malam lalu. Banjir ini merusak 32 rumah permanen dan menewaskan 2 orang warga.

Pasca kejadian, sebanyak 18 KK korban banjir diungsikan ke Balai Dusun Kabunan, Desa Kepulungan. Sementara proses pembangunan rumah baru, masih dikaji Pemkab Pasuruan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa