Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Sosial · 5 Feb 2021 11:46 WIB

Gubernur Khofifah Santuni Keluarga Korban Banjir Bandang Gempol


					Gubernur Khofifah Santuni Keluarga Korban Banjir Bandang Gempol Perbesar

GEMPOL-PANTURA7.com, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, takziah kepada keluarga korban banjir bandang di Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jum’at (5/2/2021) pagi. Selain itu, Khofifah meninjau rumah warga yang terdampak banjir.

Kepada keluarga korban meninggal, Sri Susminanti (60) dan Nanda Zeni Sekar Arum (19), warga Dusun Genukwatu Desa Kepulungan, Khofifah memberikan santunan. Santunan itu diterima Fitria, anak almarhumah Sri Susminanti sekaligus ibu dari Nanda Zeni Akar Arum.

“Pertama, tentu kita ikut belasungkawa atas meninggalnya dua warga di sini. Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya korban yang hanyut akibat banjir yang terjadi,” kata Khofifah.

Ketua PP Muslimat NU ini menambahkan, ia juga mendoakan agar kedua korban yang meninggal dunia mendapat ampunan dari Allah atas segala khilaf serta diterima semua amal ibadahnya.

“Mudah-mudahan kedua beliau yang sudah dipanggil keharibaan Allah, semua amal ibadahnya diterima oleh Allah dan khilafnya diampuni Allah, mudah mudahan beliau husnul khatimah,” tuturnya.

Khofifah berharap, keluarga korban yang ditinggalkan tabah dan ikhlas dengan cobaan yang dialami. “Bagi keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kesabaran, keihklasan, dan ketabahan,” harap Gubernur.

Pasca bencana itu, Khofifah berjanji akan melakukan proses recovery pasca-bencana. Menurutnya, langkah itu penting untuk memberikan penanganan trauma bagi korban terdampak bencana.

“Selain tanggap bencana, ada proses recovery, kita akan koordinasi dengan pak Bupati untuk psychological recovery. Itu penting karena mungkin ada trauma trauma yang dialami oleh korban,” tandasnya.

Sekedar informasi, banjir bandang menerjang pemukiman warga Dusun Genukwatu, Desa Kepulungan, Rabu (3/2/2021) petang. Musibah itu merenggut nyawa Sri Susminanti dan cucunya Nanda Zeni Sekar Arum.

Selain itu, banjir akibat luapan Sungai Kambeng itu merusak sedikitnya 32 rumah permanen milik warga, 8 rumah diantaranya rata dengan tanah. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

1 Mei 2025 - 19:16 WIB

Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

1 Mei 2025 - 16:43 WIB

Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

1 Mei 2025 - 15:40 WIB

KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

1 Mei 2025 - 14:02 WIB

Unjuk Kemesraan, Bupati dan Wakil Bupati Jember Kompak Hadiri Milad PKS

28 April 2025 - 19:45 WIB

Sambangi MUI, Forum Peduli Akhlaq Desak Para Pemabuk di SGM Kraksaan Ditindak Tegas

28 April 2025 - 19:29 WIB

Nikah Dini di Lumajang Terancam Tak Dapat Bansos

28 April 2025 - 15:35 WIB

Gelar Halal Bihalal, IKA PMII UNZAH Genggong Rajut Harmoni Alumni

27 April 2025 - 21:22 WIB

Bantuan Anak Yatim di Lumajang: Proses Pengajuan dan Persyaratan Harus Jelas

27 April 2025 - 09:29 WIB

Trending di Sosial