Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Ekonomi · 27 Jan 2021 11:16 WIB

Daging Sapi di Jabodetabek Meroket, Pasar Hewan Wonoasih Diserbu Tengkulak


					Daging Sapi di Jabodetabek Meroket, Pasar Hewan Wonoasih Diserbu Tengkulak Perbesar

WONOASIH-PANTURA7.com, Tingginya harga daging sapi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), menjadi berkah bagi pedagang sapi di Pasar Hewan Wonoasih Kota Probolinggo.

Betapa tidak, sejak sepekan terakhir pengiriman sapi potong ke luar daerah dari Pasar Hewan Wonoasih meningkat drastis. Otomatis harga sapi juga naik, pun penghasilan pedagang juga terdongkrak

Pedagang sapi di Pasar Hewan Wonoasih, Abdullah mengatakan, pengiriman sapi ke Surabaya, dan Banjarnegara memang tidak seperti biasanya. Padahal biasanya, sapi-sapi itu dijual setelah terlebih dahulu melalui proses penggemukan.

“Sapi yang saya jual laku ke pembeli di Surabaya dan Banjarnegara. Permintaan sapi potong memang ada peningkatan, jualnya melalui ekspedisi,” terang Abdullah, Rabu (27/01/2021).

Jika harga jual daging sapi di Jabodetabek masih menyentuh kisaran Rp 120 ribu per kilogram, Abdullah memprediksi, permintaan sapi akan terus melonjak.

“Yang saya kwatirkan, harga sapi di pasar hewan ini juga terus naik. Sekarang saja sudah mulai naik satu jutaan per ekor,” tandasnya.

Kabid Peternakan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Kota Probolinggo, Suryanto menyebut, setiap pasar hewan digelar setidaknya ada 16 truk berisi 16 ekor sapi dikirim ke luar daerah.

Padahal biasasanya, sebut Suryanto, jumlah pengiriman maksimal hanya 10 truk per hari. Tujuan utama pengiriman sapi potong dari Pasar Hewan Wonoasih ke Kabupaten Banjarnegara, Tasikmalaya, Salatiga, Bandung, dan Kota Surabaya.

“Tengkulak lebih senang membeli sapi potong di wilayah Jawa Timur, karena Jawa Timur gudangnya ternak. Sapi-sapi itu kemudian digemukkan sebelum dijual kembali ke kawasan Jabodetabek,” urai Suryanto.

Suryanto mengklaim, harga jual sapi potong di Pasar Wonoasih masih tergolong normal meski permintaan dari luar daerah naik. Saat ini, katanya, sapi lokal jantan dijual pedagang sekitar Rp 10 hingga Rp 15 juta per ekor.

“Sementara harga jual sapi hasil persilangan seperti Limousin atau Brangus jantan, harga jualnya antara Rp 25 hingga 35 juta per ekor, tergantung tingkat kegemukannya,” ia memungkasi. (ST1)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 68 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Trending di Ekonomi