Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Ekonomi · 27 Jan 2021 11:16 WIB

Daging Sapi di Jabodetabek Meroket, Pasar Hewan Wonoasih Diserbu Tengkulak


					Daging Sapi di Jabodetabek Meroket, Pasar Hewan Wonoasih Diserbu Tengkulak Perbesar

WONOASIH-PANTURA7.com, Tingginya harga daging sapi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), menjadi berkah bagi pedagang sapi di Pasar Hewan Wonoasih Kota Probolinggo.

Betapa tidak, sejak sepekan terakhir pengiriman sapi potong ke luar daerah dari Pasar Hewan Wonoasih meningkat drastis. Otomatis harga sapi juga naik, pun penghasilan pedagang juga terdongkrak

Pedagang sapi di Pasar Hewan Wonoasih, Abdullah mengatakan, pengiriman sapi ke Surabaya, dan Banjarnegara memang tidak seperti biasanya. Padahal biasanya, sapi-sapi itu dijual setelah terlebih dahulu melalui proses penggemukan.

“Sapi yang saya jual laku ke pembeli di Surabaya dan Banjarnegara. Permintaan sapi potong memang ada peningkatan, jualnya melalui ekspedisi,” terang Abdullah, Rabu (27/01/2021).

Jika harga jual daging sapi di Jabodetabek masih menyentuh kisaran Rp 120 ribu per kilogram, Abdullah memprediksi, permintaan sapi akan terus melonjak.

“Yang saya kwatirkan, harga sapi di pasar hewan ini juga terus naik. Sekarang saja sudah mulai naik satu jutaan per ekor,” tandasnya.

Kabid Peternakan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Kota Probolinggo, Suryanto menyebut, setiap pasar hewan digelar setidaknya ada 16 truk berisi 16 ekor sapi dikirim ke luar daerah.

Padahal biasasanya, sebut Suryanto, jumlah pengiriman maksimal hanya 10 truk per hari. Tujuan utama pengiriman sapi potong dari Pasar Hewan Wonoasih ke Kabupaten Banjarnegara, Tasikmalaya, Salatiga, Bandung, dan Kota Surabaya.

“Tengkulak lebih senang membeli sapi potong di wilayah Jawa Timur, karena Jawa Timur gudangnya ternak. Sapi-sapi itu kemudian digemukkan sebelum dijual kembali ke kawasan Jabodetabek,” urai Suryanto.

Suryanto mengklaim, harga jual sapi potong di Pasar Wonoasih masih tergolong normal meski permintaan dari luar daerah naik. Saat ini, katanya, sapi lokal jantan dijual pedagang sekitar Rp 10 hingga Rp 15 juta per ekor.

“Sementara harga jual sapi hasil persilangan seperti Limousin atau Brangus jantan, harga jualnya antara Rp 25 hingga 35 juta per ekor, tergantung tingkat kegemukannya,” ia memungkasi. (ST1)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi