Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Ekonomi · 27 Jan 2021 11:16 WIB

Daging Sapi di Jabodetabek Meroket, Pasar Hewan Wonoasih Diserbu Tengkulak


					Daging Sapi di Jabodetabek Meroket, Pasar Hewan Wonoasih Diserbu Tengkulak Perbesar

WONOASIH-PANTURA7.com, Tingginya harga daging sapi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), menjadi berkah bagi pedagang sapi di Pasar Hewan Wonoasih Kota Probolinggo.

Betapa tidak, sejak sepekan terakhir pengiriman sapi potong ke luar daerah dari Pasar Hewan Wonoasih meningkat drastis. Otomatis harga sapi juga naik, pun penghasilan pedagang juga terdongkrak

Pedagang sapi di Pasar Hewan Wonoasih, Abdullah mengatakan, pengiriman sapi ke Surabaya, dan Banjarnegara memang tidak seperti biasanya. Padahal biasanya, sapi-sapi itu dijual setelah terlebih dahulu melalui proses penggemukan.

“Sapi yang saya jual laku ke pembeli di Surabaya dan Banjarnegara. Permintaan sapi potong memang ada peningkatan, jualnya melalui ekspedisi,” terang Abdullah, Rabu (27/01/2021).

Jika harga jual daging sapi di Jabodetabek masih menyentuh kisaran Rp 120 ribu per kilogram, Abdullah memprediksi, permintaan sapi akan terus melonjak.

“Yang saya kwatirkan, harga sapi di pasar hewan ini juga terus naik. Sekarang saja sudah mulai naik satu jutaan per ekor,” tandasnya.

Kabid Peternakan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Kota Probolinggo, Suryanto menyebut, setiap pasar hewan digelar setidaknya ada 16 truk berisi 16 ekor sapi dikirim ke luar daerah.

Padahal biasasanya, sebut Suryanto, jumlah pengiriman maksimal hanya 10 truk per hari. Tujuan utama pengiriman sapi potong dari Pasar Hewan Wonoasih ke Kabupaten Banjarnegara, Tasikmalaya, Salatiga, Bandung, dan Kota Surabaya.

“Tengkulak lebih senang membeli sapi potong di wilayah Jawa Timur, karena Jawa Timur gudangnya ternak. Sapi-sapi itu kemudian digemukkan sebelum dijual kembali ke kawasan Jabodetabek,” urai Suryanto.

Suryanto mengklaim, harga jual sapi potong di Pasar Wonoasih masih tergolong normal meski permintaan dari luar daerah naik. Saat ini, katanya, sapi lokal jantan dijual pedagang sekitar Rp 10 hingga Rp 15 juta per ekor.

“Sementara harga jual sapi hasil persilangan seperti Limousin atau Brangus jantan, harga jualnya antara Rp 25 hingga 35 juta per ekor, tergantung tingkat kegemukannya,” ia memungkasi. (ST1)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Pedagang Hewan Qurban Musiman Mulai Bertebaran di Kota Probolinggo

23 Mei 2025 - 18:07 WIB

Trending di Ekonomi