Menu

Mode Gelap
Menjelang Fajar, Maling Gasak Motor di Warung Kopi Giras Pasuruan Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno

Lingkungan · 24 Jan 2021 10:36 WIB

Antisipasi Gangguan Jaringan, PLN Pangkas Pohon di 13 Kecamatan


					Antisipasi Gangguan Jaringan, PLN Pangkas Pohon di 13 Kecamatan Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Untuk mencegah gangguan jaringan, Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) PLN Rayon Kraksaan melakukan pemanngkasan ranting pohon. Kali ini titik lokasinya di wilayah Kota Kraksaan, terutama di sepanjang Jalur pantura Probolinggo-Situbondo.

Manajer ULP PLN Rayon Kraksaan, Hendy Pranata mengatakan, hal itu karena banyak dahan dan ranting pepohonan yang menyentuh kabel jaringan. Sehingga pemangkasan dilaksanakan sebagai antisipasi di musim hujan kali ini.

“Sebelumnya, sempat terjadi pemadaman di daerah Kraksaan Wetan disebabkan dahan pohon yang tumbang saat hujan. Masing-masing regu targetnya 60 titik. Jadi sehari bisa 120 titik perabasan,” kata Hendy, Minggu (24/1/2021).

Pemangkasan tersebut, menurut Hendy, bukan hanya dilakukan di Kota Kraksaan saja, namun juga di 13 kecamatan yang merupakan wilayah kerjanya. Tujuannya agar bisa memberikan kenyamanan pelayanan bagi para pelanggan PLN.

“Wilayah kerja kami itu ada 13 kecamatan. Mulai dari Kecamatan Paiton, Kotaanyar, Pakuniran, Besuk, Kraksaan, Pajarakan, Krejengan, Gading, Krucil, Tiris, Maron, Banyuanyar, dan Gending, dan itu semua sudah terjadwal untuk pemangkasannya,” ungkap Hendy.

Dengan begitu, sambung Hendy, jaringan listrik tetap aman dan pasokan tetap lancar. Hanya saja, pihaknya juga membutuhkan peran serta dari masyarakat, salah satunya tidak menanam pohon di lokasi berdekatan dengan kabel jaringan.

“Atau ketika ada petugas yang ingin melakukan perabasan karena pohonnya berpotensi mengganggu jaringan, dipersilakan. Untuk pemangkasan ini, kami juga lebih prioritaskan di daerah yang kerap ada pohon tumbang, seperti di Tiris dan Krucil,” tutup Hendy. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Trending di Lingkungan