Menu

Mode Gelap
Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

Kesehatan · 21 Jan 2021 09:17 WIB

Keluarga dan Kontak Erat Jenazah Covid-19 Kalibuntu Di-Swab


					Keluarga dan Kontak Erat Jenazah Covid-19 Kalibuntu Di-Swab Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Sebanyak 17 warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo menjalani swab massal di kantor desa setempat, Kamis (21/1/2021). Hal itu sebagai antisipasi penularan Covid-19 pasca pengambilan jenazah Covid-19 di RSUD Waluyo Jati sebelumnya.

Swab massal berjalan kondusif. Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menargetkan dari pihak keluarga jenazah Covid-19, namun sebagian warga lain bersedia di-swab.

Budi Hartono, warga setempat mengatakan, banyak warga Desa Kalibuntu memilih kabur usai mendengar kabar adanya swab massal. Namun dirinya memilih menaati anjuran pemerintah dan juga untuk mengetahui kesehatannya.

“Keinginan sendiri, tidak ada paksaan dari siapa pun karena ingin mengetahui kondisi kesehatan saya setelah pulang dari rumah sakit (RSUD Waluyo Jati) meskipun banyak warga sini kabur,” kata Budi usai menjalani swab.

Setelah menjalani tes swab, lanjut Budi, ternyata rasanya tidak seperti yang dibayangkan. Sebab, beredar kabar di kalangan masyarakat sekitar jika swab akan kesakitan. Namun, ia hanya merasa geli.

“Tujuan saya ikut swab ini selain ingin mengetahui kondisi kesehatan juga agar masyarakat di Kalibuntu mau ikut swab. Saya tetangganya (jenazah Covid-19) dan juga ikut mendatangi rumah sakit,” ujarnya.

Sementara, Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Kraksaan, Ponirin mengaku, tidak menduga ternyata warga Desa Kalibuntu kondusif saat di-swab massal. Bahkan, seluruh warga yang undang hadir semua.

“Alhamdulillah hadir semua yang diundang. Semoga ke depannya tidak ada penjemputan paksa jenazah lagi dan masyarakat Desa Kalibuntu paham serta membantu program pemerintah untuk memutus mata rantai wabah ini,” ungkap mantan Camat Krejengan ini. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Waspada! Satu Orang Warga Probolinggo Meninggal Dunia Akibat DBD

7 Maret 2025 - 17:55 WIB

Trending di Kesehatan