Menu

Mode Gelap
Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

Pemerintahan · 2 Jan 2021 03:03 WIB

Wisata Gili Ketapang Ditutup, Satgas Covid-19 ‘Sweeping’ Pelabuhan


					Wisata Gili Ketapang Ditutup, Satgas Covid-19 ‘Sweeping’ Pelabuhan Perbesar

SUMBERASIH-PANTURA7.com, Setelah menghentikan paksa aktifitas wisata di Bermi Eco Park di Desa Bermi, Kecamatan Krucil, Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo kembali menutup objek wisata. Kali ini destinasi wisata yang ditutup adalah Wisata Gili Ketapang di Kecamatan Sumberasih.

Penutupan objek wisata bahari itu sifatnya sementara, berlaku hanya selama dua hari, yakni Sabtu – Minggu (2-3/01/2021). Penutupan dilakukan karena aktifitas wisata dinilai berpontensi menjadi klaster penyebaran Covid-19.

“Pertimbangannya, pengelola tidak menerapkan prokes secara ketat, banyak wisatawan luar daerah dari kawasan zona merah, terjadi kerumunan yang tidak dikendalikan,” kata Koordinator Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto.

SWEEPING : Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo memantau pelabuhan pasca penutupan wisata Gili Ketapang. (foto : Koordinator Gakkumdu Satgas Covid-19 Kab. Probolinggo, Ugar Irwanto).

Untuk memastikan Wisata Gili Ketapang benar-benar tutup, Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, melakukan pemantauan di Pelabuhan Mayangan Kota Probolinggo, Sabtu (02/01/2021) pagi, yang merupakan akses masuk ke Pulau Gii.

“Pamantauan di pelabuhan, untuk wisata Gili Ketapang berjalan aman dan suasana sudah sepi karena para pengelola sudah meng-cancel para wisatawan yang terlanjaur booking,” papar Ugas.

Petugas berharap, para pelaku wisata di Pulau Gili memahami keputusan Tim Satgas Covid-19 dan ikut membantu mencegah mutasi virus korona di tempat wisata, dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

“Kita mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada pengunjung yang terlanjur datang soal penutupan wisata Gili Ketapang. Harapan kami, pengelola wisata memberikan edukasi yang sama,” tandas Ugas.

Wisata Bermi Eco Park ditutup petugas, Jum’at (01/01/2021) sore. Setelahnya, petugas juga memutuskan menutup wisata Gili Ketapang. Dua objek wisata itu dinilai melanggar protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19. (*)


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 63 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan