Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Nasional · 30 Des 2020 23:52 WIB

Akhiri Polemik, Keluarga Habib Hasan Hentikan Tahlil


					Akhiri Polemik, Keluarga Habib Hasan Hentikan Tahlil Perbesar

PASURUAN-PANTURA7.com, Tiga hari pasca wafatnya almarhum Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf, pihak keluarga masih menggelar tahlil di rumah duka, jalan Jawa, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Rabu (30/12/2020) malam.
 
Hanya saja, dalam tahlil hari ke 4 ini, protokol kesehatan diterapkan lebih ketat. Sebelum masuk ke sekitar rumah duka, warga yang akan tahlil harus menjalani rapid tes, mencuci tangan serta wajib mengenakan masker.
 
Seusai tahlil, keluarga memberikan klarifikasi terkait kerumunan massal yang terhadi saat pemakaman Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf. Pihak keluarga menyebut, kejadian itu diluar prediksi.
 
“Ini adalah kejadian yang tidak dikondisikan, semuanya serba spontan dan almarhum ayah saya bukan orang yang berdakwah dengan berceramah di atas mimbar, tidak ada afiliasi dengan ormas apapun, sehingga dari pihak keamanan tidak mendeteksi. Artinya tidak menyangka bahwa lonjakan manusia akan seperti itu,” kata putra almarhum, Habib Abu Bakar bin Hasan Assegaf.
 
Ia menambahkan, pihak keluarga saat itu juga tidak menyadari bahwa ribuan manusia datang ke masjid Agung Al-Anwar untuk mengantarkan almarhum ke peristirahatan terakhir. Begitu sadar, keluarga berupaya mensiasati.

“Pihak keluarga mencoba menyiasati setelah salat jenazah. Jamaah dipersilahkan salat ashar, jenazah ditaruh di tempat transit, padahal jenazah diberangkatkan untuk dimakamkan. Hal tersebut dilakukan agar tidak membludak lagi disaat pemakaman,” urainya.
 
Untuk mencegah potensi penyebaran Covid-19 pasca kejadian itu, sambung Habib Abu Bakar, ikhtiar bersama sudah dilakukan. Satgas Covid-19 Kota Pasuruan sudah melakukan tracing, mulai dari keluarga hingga seluruh pengurus masjid Agung Al-Anwar.
 
“Sudah dirapid test, penyemprotan dan seterusnya. Semuanya sudah berjalan, sangsi administratif sudah diberikan sesuai dengan peraturan yang berlaku, semua sudah dilakukan,” pungkas putra tertua Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf.
 
Yang perlu ditekankan, sambungnya, tidak ada pihak manapun yang perlu disalahkan. “Dari keluarga tidak salah, Satgas Covid-19 juga tidak salah, jadi semua tidak ada yang perlu disalahkan. Karena ini kejadian yang tidak dikondisikan, semuanya spontanitas,” tegasnya.
 
Tahlil malam ini merupakan tahlil terakhir. Pihak keluarga selanjutnya akan menghentikan tahlil yang melibatkan banyak massa demi mengakhiri polemik dan menjaga disiplin protokol kesehatan.
 
Sebagaimana diketahui, ribuan pelayat mengiringi pemakaman Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf, Minggu (27/12/2020). Fenomen itu dinilai melanggar protokol kesehatan karena melibatkan ribuan massa ditengah pandemi. (*)


Editor: Efendi Muhamad
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 131 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025

1 Mei 2025 - 16:06 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Bromo Marathon Kembali Digelar pada September 2025, Ratusan Peserta Sudah Mendaftar

26 April 2025 - 16:21 WIB

AMSI Jatim Gelar Rakerwil, Bahas Inovasi Bisnis Media dan Keamanan Serangan Siber

24 April 2025 - 12:08 WIB

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Gus Hilman Dicurhati soal Infrastruktur hingga Pelajar Putus Sekolah

21 April 2025 - 19:17 WIB

Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal

19 April 2025 - 16:29 WIB

Lahan untuk Program 3 Juta Rumah di Lumajang Belum Terpetakan

14 April 2025 - 14:03 WIB

Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini

8 April 2025 - 18:47 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Trending di Nasional