Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Peristiwa · 25 Des 2020 10:09 WIB

Rumah Terendam Banjir, Warga Tuding Cimory Dairy Land jadi Penyebab


					Rumah Terendam Banjir, Warga Tuding Cimory Dairy Land jadi Penyebab Perbesar

PRIGEN-PANTURA7.com, Rumah warga yang berada di bawah Cimory Dairy Land, Dusun Ngemplak, Desa Prigen, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan tergenang banjir. Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan itu, Kamis (25/12/2020) sore.

Menurut pemilik rumah, Supomo (65), banjir itu terjadi tak hanya karena disebabkan hujan deras. Ia menduga salah satu penyebab banjir lantaran saluran air milik Cimory Dairy Land tidak mampu menampung tingginya debit air.

Akibatnya, klaim Supomo, air menggenangi seluruh ruangan rumahnya dan beberapa barang eletronik miliknya rusak, bahkan serta tanaman dibelakang rumahnya turut rusak.

“Meski hujan deras, bertahun-tahun tidak pernah air masuk ke dalam rumah, baru kali ini mas,” kata Supomo saat ditemui wartawan, Jumat (25/12/2020) siang.

Selain itu, lanjut Supomo, warga yang tinggal di lokasi sekitar Cimory Dairy Land, mengeluhkan bau kotoran hewan yang diduga milik wisata edukasi sekaligus produsen yogurt itu.

“Setiap pagi rumah warga selalu ditutup karena bau busuk kotoran hewan milik Cimory. Tentu yang paling parah (baunya) saat musim kemarau,” ujarnya.

Supomo berharap, Cimory Dairy Land bertanggung jawab atas musibah banjir yang menenggelamkan rumahnya. Selain itu, juga atas bau kotoran hewan yang ditimbulkan. “Ya harus tanggung jawab,” pintanya.

Menyikapi keluhan itu, HRD Cimory Dairy Land, Sopyan mengatakan, penyebab banjir yang mengakibatkan salah seorang rumah warga kebanjiran murni karena intensitas curah hujan tinggi dan sampah menyumbat saluran air.

Akibatnya, air meluber ke jalan dan masuk ke rumah warga. Namun saat ini, menurut Sopyan, saluran air yang tersumbat sudah diperbaiki.

“Sampah-sampah menyumbat di saluran air penyebabnya, bukan dari Cimory. Kita tidak pernah membuah sampah ke saluran air,” pungkasnya. (*)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 72 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa