Menu

Mode Gelap
Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut Apes! Jambret di Tegalrejo Probolinggo Dihajar Massa Setelah 2 Kali Gagal Kalung Emas Libur Panjang Maulid Nabi, Polisi Tingkatkan Pengamanan di Area Wisata Gunung Bromo Pemkot Probolinggo Bergeming, Pastikan Even Hari Jadi Tetap Digelar di Stadion Bayuangga Grebek Gunungan Meriahkan Peringatan Maulid di Talangsari Jember Pembacokan di Jalur Wisata Bromo, Korban Disebut-sebut jadi Biang Keretakan Rumah Tangga Pelaku

Ekonomi · 17 Des 2020 11:46 WIB

Omzet Penjual Masker di Pinggir Jalan Merosot Tajam


					Omzet Penjual Masker di Pinggir Jalan Merosot Tajam Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Para penjual masker di pinggir jalan Kota Probolinggo mengeluh karena akhir-akhir ini dagangannya sepi pembeli. Sehingga stok barang yang dijajakannya masih menumpuk.

Padahal masker berbabagai jenis itu diborong dari produsen dalam jumlah banyak. Salah satu pedagang Amir (28), penjual masker di Jalan HOS. Tjokroaminoto mengatakan, penjualan masker akhir-akhir ini merosot tajam.

“Pembeli masker minggu-minggu ini jauh berbeda dengan sebelumnya. Entah apa alasannya,” keluhnya, Kamis (17/12/2020).

Meski begitu ia sempat mendengar kabar bahwa pemerintah di setiap kelurahan membagikan masker secara gratis kepada masyarakat. Ia menduga pembagian masker gratis itulah yang menyebabkan penjualan maskernya menurun drastis.

“Saya menduga dari pemberian masker gratis itu kayaknya dari hari ke hari, saya jualan masker sepi banget,” akunya.

Hal senda juga diungkapkan Yanto (34), juga penjual masker. Warga Tisnonegaran ini mengaku, sepinya pembeli masker di lapak dagangannya lantaran ada bantuan masker gratis yang jumlahnya mencapai ribuan.

“Bisa saja gara-gara pemberian masker gratis sehingga kami penjual masker di pinggir jalan kena imbas. Infonya sih begitu, masker dibagikan ke warga se-Kota Probolinggo,” urainya.

Sementara itu Lurah Kanigaran, Dwi Arianto membenarkan, melalui Pemkot Probolinggo, Kementerian Sosial telah memerintahkan seluruh kelurahan untuk memberikan masker gratis buat warganya.

“Belum lagi kelurahan lainnya yang juga sama wajib menyediakan masker gratis bagi warganya,” katanya.

Dari sejumlah pedagang, harga masker berkisar antara Rp5.000-Rp7.500 untuk masker kain. Masker scuba antara Rp7.500-Rp10.000 (ukuran anak dan dewasa). Sedangkan untuk faceshiled dijual dengan harga Rp10.000-Rp15.000 (berbagai ukuran). (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Harga Tembakau di Probolinggo Mulai Melonjak, Tembus Rp 66 Ribu/Kg

15 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Klaim Kondisi Sedang Tidak Baik, Gudang Garam Paiton tak Jamin Beli Tembakau

14 Agustus 2025 - 18:53 WIB

Cegah Penimbunan, Satgas Pangan Sidak Produsen dan Agen Beras di Pasuruan

14 Agustus 2025 - 17:48 WIB

Momentum Kemerdekaan, Okupansi Hotel di Bromo Naik hingga 70 Persen

12 Agustus 2025 - 18:57 WIB

Trending di Ekonomi