Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Peristiwa · 17 Des 2020 09:14 WIB

Jadi Pengangguran, Buruh Pabrik Kayu Geruduk Kantor Dewan


					Jadi Pengangguran, Buruh Pabrik Kayu Geruduk Kantor Dewan Perbesar

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Ratusan buruh pabrik pengolahan kayu PT. Mandiri Jaya Sukses (MJS) Indo yang berada di Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, melurug Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat Kamis (17/12/2020).

Dengan mengendarai motor sembari membawa poster kecaman, massa melayangkan protes atas manuver wakil rakyat itu, Rabu (25/11/2020) lalu. Langkah dewan saat kunjungan kerja (kunker) itu dinilai menjadi penyebab utama pabrik tempat mereka mencari nafkah tutup.

Korlap Aksi, Tommy Angga Widiatmoko menjelaskan, aksi massa ini dipelopori oleh buruh lantaran karena geram dengan tindakan dewan yang menyebut kinerja PT. MJS banyak kecurangan.

“Mereka bilang bahwa pabrik kita adalah pabrik nakal dan ilegal. Padahal secara ijin sudah terpenuhi semuanya, sehingga statement tersebut membuat pabrik tersinggung kemudian menutup pabrik,” kata Tommy usai aksi.

Oleh karena itu, lanjutnya, mereka menuntut anggota dewan yang melaksanakan kunker ke pabrik menyampaikan permintaan maaf dan memberikan klarifikasi secara terbuka. Dengan begitu, ia berharap permasalahan lekas selesai.

“Karena dengan penutupan ini, ada 400 karyawan PT. MJS Indonesia ini yang kehilangan pekerjaan. Kami menganggur di tengah pandemi seperti ini, kalau bapak-bapak dewan tetap enak masih dapat gaji,” kecam Tommy.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim mengatakan, pihaknya masih belum bisa menindaklanjuti tuntutan massa. Namun, ia berjanji akan membawa keluhan buruh itu ke meja pimpinan.

“Untuk memberikan statement langsung sekarang, mohon maaf kami tidak bisa. Karena sesuai regulasi, di sini harus tersampaikan lebih dahulu dan dibahas di meja pimpinan,” tandas politisi PKB ini. (*)


Editor: Efendi Muhamad
Publisher: A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa