Menu

Mode Gelap
Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

Lingkungan · 1 Des 2020 13:27 WIB

Pokmaswas Keranji Klaim Tak Terlibat KLB


					Pokmaswas Keranji Klaim Tak Terlibat KLB Perbesar

PAITON-PANTURA7.com, Pengurus Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Keranji, Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, menyanggah terlibat dalam aksi protes lingkungan yang bertajuk Koalisi Laut Biru (KLB) di perairan desa setempat, Senin kemarin.

Sikap keberatan pun disampaikan melalui rilis tertulis bernomor 031/POKMAS/XII/2020. Dalam surat yang ditandatangani oleh 11 pengurus itu, ditegaskan bahwa Pokmaswas Desa Binor sama sekali tidak terlibat dalam aksi tersebut.

Sekretaris Pokmaswas Keranji Desa Binor, Zainal Abidin Fadila menyampaikan, pihaknya keberatan dengan penyebutan nama lembaganya yang dibawa-bawa dalam aksi tersebut. Karena keberatan, kata dia, pihaknya langsung mengeluarkan surat keberatan.

“Aksi tersebut dilakukan secara pribadi oleh saudara bapak Anton Marsono yang mengatasnamakan lembaga Pokmaswas Keranji. (Aksi) itu sama sekali tidak melibatkan pengurus atau anggota,” kata Zainal Abidin, Selasa (1/12/2020).

Terpisah, dugaan keterlibatan Pokmaswas Keranji juga ditepis oleh Kepala Desa Binor, Hostifawati. Menurutnya, siapapun boleh menggelar aksi ataupun protes asalkan tidak menghalangi masyarakat dalam mengais sumber mata pencaharian.

“Kalau memang mau demo ke PLTU silahkan saja, kami tidak akan ikut campur. Dengan catatan, tidak menggangu para nelayan yang berjumlah 800 orang atau 300 KK disini (Binor). Karena mereka nelayan ojek yang hanya mengantar ke kapal batubara itu,” tutur Hostifawati.

Sementara itu, Ketua Pokmaswas Keranji Desa Binor, Anton Marsono mengatakan, sikap keberatan itu merupakan hak masing-masing orang. Yang pasti, jelas dia, pengurus dan anggota Pokmaswas Desa Binor sudah mengetahui aksi tersebut meski tidak terlibat secara langsung.

“Itu hak mereka tidak ikut atau tidak setuju dengan apa yang saya lakukan tapi yang jelas mereka tahu akan aksi itu. Saya sebagai Ketua Pokmaswas Keranji tidak pernah memaksa mereka untuk mengikuti apa yang saya yakini benar karena hak dan kemerdekaan dalam hidup itu yang utama,” urainya.

Diketahui sebelumnya, puluhan aktivis lingkungan menggelar Koalisi Laut Biru (KLB) di area perairan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton, Kabupaten Probolinggo Senin (30/11/2020). Aksi itu sebagai bentuk protes terhadap dugaan pencemaran lingkungan di kawasan tersebut.

Aksi sepihak ini sempat mendapatkan hadangan dari sejumlah nelayan setempat. Sedikitnya ada sekitar 5 hingga 8 kapal nelayan yang mencegah para peserta aksi dengan membentangkan banner penolakan di radius 500 meter dari Operasi Objek Nasional PLTU Paiton.

Protes aktivis lingkungan ini dilatarbelakangi dugaan kerusakan ekosistem laut yang diakibatkan tumpahan batubara di area Jeti atau dermaga louding batubara. Tumpahan disebut seluas 14.580 meter kubik dengan perkiraan volume 19 ton selama unit 7 dan 8, milik PT. POMI beroperasi. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang

29 Juli 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Trending di Lingkungan