Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Pemerintahan · 28 Nov 2020 11:09 WIB

Kasus Covid-19 Melonjak, Pasar Tugu Ditutup


					Kasus Covid-19 Melonjak, Pasar Tugu Ditutup Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Probolinggo memutuskan menutup sementara Pasar Sabtu Minggu (Tugu) di kawasan bebas kendaraan bermotor, Alun-alun setempat.

Keputusan ini ditandai dengan penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB), Jumat (27/11) di Command Center, oleh Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Wakapolresta Kompol Teguh Santoso, Kasi Datun Elan Jaelani, Danramil Wonoasih Kapten Inf Abu Kuswari serta perwakilan Pengadilan Negeri.

Langkah ini diambil menyikapi kian meningkatnya penyebaran Covid-19 di Kota Probolinggo. Pada 25 Oktober lalu, angka terkonfirmasi masih sekitar 4 orang tetapi di 27 November ada 63 pasien yang dirawat.

“Saya harap masyarakat memahami, kebijakan ini bukan sesuka hati tetapi melihat fakta bahwa Covid-19 mengalami perkembangan tinggi di Kota Probolinggo. Kalau sudah turun, aktivitas bisa kita mulai lagi,” kata Wali Kota Hadi. 

Ia berpesan kepada masyarakat, yang melibatkan massa banyak agar diatur dan diminimalisir jangan sampai seruan soal penerapan protokol kesehatan, utamanya menjaga jarak diabaikan. Jika tidak, maka penyebaran Covid-19 akan kian sulit dibendung.

“Kita semua berdoa mudah-mudahan pandemi cepat berlalu, kita diberi kesehatan dan bisa melalui pandemi ini,” pinta Wali Kota.

Wakapolres Probolinggo Kota Kompol Teguh Santoso mengatakan, sebelum dimulai penutupan harus dilakukan sosialisasi agar masyarakat tidak terkejut.

“Harus memberikan edukasi ke masyarakat secara massif, petugas di lapangan tetap dioptimalkan. Pada dasarnya draft sudah bagus, perlu ada koordinasi lagi,” katanya. (*)


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan