Menu

Mode Gelap
Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

Pemerintahan · 28 Nov 2020 11:09 WIB

Kasus Covid-19 Melonjak, Pasar Tugu Ditutup


					Kasus Covid-19 Melonjak, Pasar Tugu Ditutup Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Probolinggo memutuskan menutup sementara Pasar Sabtu Minggu (Tugu) di kawasan bebas kendaraan bermotor, Alun-alun setempat.

Keputusan ini ditandai dengan penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB), Jumat (27/11) di Command Center, oleh Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Wakapolresta Kompol Teguh Santoso, Kasi Datun Elan Jaelani, Danramil Wonoasih Kapten Inf Abu Kuswari serta perwakilan Pengadilan Negeri.

Langkah ini diambil menyikapi kian meningkatnya penyebaran Covid-19 di Kota Probolinggo. Pada 25 Oktober lalu, angka terkonfirmasi masih sekitar 4 orang tetapi di 27 November ada 63 pasien yang dirawat.

“Saya harap masyarakat memahami, kebijakan ini bukan sesuka hati tetapi melihat fakta bahwa Covid-19 mengalami perkembangan tinggi di Kota Probolinggo. Kalau sudah turun, aktivitas bisa kita mulai lagi,” kata Wali Kota Hadi. 

Ia berpesan kepada masyarakat, yang melibatkan massa banyak agar diatur dan diminimalisir jangan sampai seruan soal penerapan protokol kesehatan, utamanya menjaga jarak diabaikan. Jika tidak, maka penyebaran Covid-19 akan kian sulit dibendung.

“Kita semua berdoa mudah-mudahan pandemi cepat berlalu, kita diberi kesehatan dan bisa melalui pandemi ini,” pinta Wali Kota.

Wakapolres Probolinggo Kota Kompol Teguh Santoso mengatakan, sebelum dimulai penutupan harus dilakukan sosialisasi agar masyarakat tidak terkejut.

“Harus memberikan edukasi ke masyarakat secara massif, petugas di lapangan tetap dioptimalkan. Pada dasarnya draft sudah bagus, perlu ada koordinasi lagi,” katanya. (*)


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan