Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Lingkungan · 12 Nov 2020 04:25 WIB

Elang Siberia Ditemukan Terluka di Krucil


					Elang Siberia Ditemukan Terluka di Krucil Perbesar

KRUCIL-PANTURA7.com, Seekor burung elang sikep-madu Asia atau Oriental honey buzzard (OHB) berhasil diselamatkan dari rumah seorang warga di dusun Kalimanguk, Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo.

Karena kondisinya mengkhawatirkan satwa liar dilindungi itu kemudian dibawa menuju kandang transit Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Timur guna mendapatkan tindakan dan penanganan lebih lanjut, pada Rabu (11/10/2020).

Plh. Kepala Seksi Konservasi Wilayah VI Probolinggo, Wiwin Sepiastini mengemukakan bahwa Kondisi OHB saat dievakuasi dalam keadaan lemah dan sakit sehingga perlu segera dilakukan tindakan medis oleh dokter hewan.

“Menurut informasi dari dokter yang menangani luka di dada OHB tersebut luka bekas berkelahi, dan diduga lukanya sudah lama dan dalam,” jelas Wiwin.

Ia menambahkan, penyelamatan satwa liar ini bermula dari laporan warga desa Kalianan kepada komunitas fotografer satwa liar Probolinggo (5:Am Wildlife Photography) yang kemudian berkoordinasi dengan pihaknya untuk penanganan lebih lanjut.

“Kami sangat mengapresiasi adanya laporan temuan tersebut dan masyarakat yg telah melakukan penyelamatan terhadap satwa liar dilindungi. Petugas kami terbatas dan kami tidak bisa berjalan sendiri dalam melakukan kegiatan penyelamatan satwa,” paparnya.

Anggota komunitas 5:am_wildlifephotography, Nur Akhmad menyebut, saat ini Indonesia sedang menjadi jalur perlintasan dan persinggahan bagi banyak spesies burung yang sedang terbang bermigrasi untuk menyambung hidup. OHB adalah satu dari banyak spesies yang bisa dijumpai di saat musim migrasi.

“Fenomena unik kelompok burung yang terbang ribuan kilometer dan singgah di Indonesia, sampai saat ini juga masih bisa diamati di wilayah Probolinggo setiap tahunnya. Untuk Raptor migran asal Siberia ini selain di Krucil, kami juga sering menjumpai di kawasan mangrove Probolinggo,” ulas pria yang disapa Inung ini.

Dijelaskan Inung, banyak spesies yang menggantungkan hidupnya di alam Probolinggo. Ia menyampaikan terimakasih atas kepedulian pemerhati lingkungan dan komunitas pecinta satwa, yang turut menjaga kelestarian hutan dan burung migran tersebut.

“Sehingga fenomena ekologi yang telah berlangsung jutaan tahun lalu ini bisa terus dinikmati oleh generasi – generasi selanjutnya,” tandas pria yang juga Perangkat Desa Sukomulyo Kecamatan Pajarakan ini. (*)


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan