Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Regional · 11 Nov 2020 00:54 WIB

Silaturahmi, Kapolresta Minta Masukan ke MUI


					Silaturahmi, Kapolresta Minta Masukan ke MUI Perbesar

KADEMANGAN-PANTURA7.com, Hari-hari awal menjabat Kapolres Probolinggo Kota (Kapolresta), AKBP Raden Muhammad Jauhari langsung bersilaturahmi ke sejumlah tokoh agama dan masyarakat. Termasuk ketika mantan Kapolsek Tanah Abang, Polda Metro Jaya itu bersilaturahmi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo.

“Kami ingin bersilaturahmi sekaligus meminta masukan dari MUI Kota Probolinggo,” kata kapolresta saat berkunjung ke rumah Ketua Umum MUI Kota Probolinggo, KH Nizar Irsyad di Jalan Bengawan Solo, Kota Probolinggo, Selasa malam (10/11/2020).

Lulusan Akpol 2002 ini mengatakan, masalah kamtibmas tidak bisa semata-mata dengan pendekatan hukum. “Diperlukan upaya preventif dan pendekatan di luar hukum. Di sinilah peran ulama dan kiai dibutuhkan,” jelas Jauhari.

Pria kelahiran Palembang, Sumsel, 39 tahun silam itu mencontohkan, soal penambangan pasir dan batu ilegal tidak bisa langsung dijerat hukum. Soalnya sebagian penambang mengambil pasir dan batu di tanahnya sendiri, hanya saja mereka tidak mengurus izin.

“Ya solusinya mereka perlu pendampingan agar izinnya keluar, jangan langsung lokasi tambang ditutup,” terangnya.

Terbaru, perwira polisi dengan 2 melati di pundak itu mengunjungi rumah sakit rujukan pasien Covid-19 yakni, RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo, mendapatkan fenomena ‘gerakan massa’. Ada sejumlah kasus, massa beramai-ramai mendatangi rumah sakit untuk mengambil paksa pasien di RSUD milik Pemkab Probolinggo.

“Seolah-olah, dengan kekuatan massa, mereka bisa memaksa dan menakut-nakuti tenaga medis agar pasien bisa dibawa pulang,” cetus AKBP Jauhari.

Masalah seperti itu bisa diselesaikan di antaranya dengan melibatkan ulama yang menjadi panutan warga. Ia menceritakan ketika bertugas di Mapolsek Tanah Abang biasa menghadapi pengunjuk rasa yang berdemo di gedung DPR RI.

“Kami juga biasa bertemu dengan massa dari FPI (Front Pembela Islam) karena memang markasnya di Petamburan,” ujar dia.

AKBP Jauhari berterus terang, pertama kali bertugas di Jawa Timur di Polda Jatim. “Baru sekarang ini bisa bersilaturahmi dengan MUI, tolong kami diberi masukan sekaligus bimbingan,” harapnya.

KH Nizar mengatakan, dinamika masyarakat (Tanah Abang), Jakarta tentu berbeda jauh dengan Kota Probolinggo yang “adem ayem”. “Kondisi masyarakat di Probolinggo kondusif. MUI mewadahi semua ormas Islam. Ada lagi FKUB yang menaungi semua agama,” katanya.

“Besok kiai, kami akan silaturahmi dengan FKUB, sekarang sudah terlalu malam. Kegiatan hari ini penuh, termasuk bersilaturahmi dengan Kemenag, mengikuti acara walikota,” papar Jauhari. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher:  Efendi Muhamad


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan

14 September 2025 - 23:02 WIB

AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang

14 September 2025 - 12:03 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, JIN: Regenerasi Pengurus jadi Kunci, Kembalikan Marwah NU

13 September 2025 - 12:17 WIB

Trending di Regional