Menu

Mode Gelap
Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

Regional · 8 Nov 2020 09:09 WIB

PCNU Kota Kraksaan Dilantik, Hasan Aminuddin; Teladanilah Kiai Mutawakkil


					PCNU Kota Kraksaan Dilantik, Hasan Aminuddin; Teladanilah Kiai Mutawakkil Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, masa bakti 2020-2025 dilantik, Minggu (8/11/2020). Pelantikan dipimpin Wakil Ro’is Syuriah PWNU Jawa Timur, KH. Hasan Mutawakkil Alallah.

Dengan menerapkan protokol kesehatan, para pengurus yang dilantik mencapai 370 dari 400 undangan yang disebar. Selain pengurus PCNU Kota Kraksaan, pengurus badan otonom (banom) dibawahnya, seperti Lakpesdam dan LBH NU, juga dilantik.

Pelantikan ini merupakan tindaklanjut pasca konferensi cabang (konfercab) ke-13 yang digelar pada 30 Agustus lalu. Kala itu, KH. Wasik Hannan terpilih sebagai Rais Syuriah, sedangkan Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan dinakhodai oleh KH Syihabuddin Sholeh.

“Selamat bekerja dan berjuang untuk NU. Berjuang untuk NU harus ikhlas, istiqamah dan amanah,” pesan Kiai Mutawakkil kepada para terlantik.

PELANTIKAN : Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, masa bakti 2020-2025 dilantik, (Foto : Moh Ahsan Faradies).

Mustasyar PCNU Kota Kraksaan, Hasan Aminuddin dalam pidatonya menyebut, pengurus yang baru dilantik harus bisa meneladani KH. Moh. Hasan Mutawakkil Allah dalam berjuang dan membesarkan NU.

Menurut Hasan, Kiai Mutawakkil merupakan sosok yang ikhlas dan tanpa pamrih saat berjuang di NU. Salah satu contohnya, kata dia, saat Kiai Mutawakkil menjadi Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim 2 periode berturut-turut.

Dikatakan Hasan, Kiai Mutawakkil tidak pernah mengambil bisyaroh (Ongkos) saat menghadiri undangan ataupun acara NU dari tingkat PCNU, MWC NU hingga tingkat ranting di wilayah Jawa Timur.

“Kenapa saya tahu kalau Kiai Mutawakkil tidak pernah menerima bisyaroh ketika diundang dalam acara NU, karena saya selalu menanyakan kepada tuan rumahnya, apakah kiai menerima? ternyata jawabannya, beliau selalu menolak,” cerita Hasan.

Ketua Tanfidziah PCNU Kota Kraksaan, KH. Syihabufdin Sholeh menyampaikan, sudah seharusnya rekam jejak Ketua Yayasan Pesantren Zainul Hasan Genggong Pajarakan itu, menjadi percontohan bagi pengurus terlantik maupun kader muda NU.

“Jangan sesekali mencari kehidupan atau mengharapkan sesuatu di NU tapi bagaimana caranya memberikan kehidupan ke NU, memajukan NU, membuat besar NU dan membuat NU indah dengan kontribusi kita,” tuturnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan

14 September 2025 - 23:02 WIB

AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang

14 September 2025 - 12:03 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, JIN: Regenerasi Pengurus jadi Kunci, Kembalikan Marwah NU

13 September 2025 - 12:17 WIB

Jelang Konfercab, Nun Alex Sodorkan Nama Gus Hafid sebagai Calon Ketua NU Kraksaan

11 September 2025 - 16:02 WIB

Trending di Regional