Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Regional · 8 Nov 2020 09:09 WIB

PCNU Kota Kraksaan Dilantik, Hasan Aminuddin; Teladanilah Kiai Mutawakkil


					PCNU Kota Kraksaan Dilantik, Hasan Aminuddin; Teladanilah Kiai Mutawakkil Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, masa bakti 2020-2025 dilantik, Minggu (8/11/2020). Pelantikan dipimpin Wakil Ro’is Syuriah PWNU Jawa Timur, KH. Hasan Mutawakkil Alallah.

Dengan menerapkan protokol kesehatan, para pengurus yang dilantik mencapai 370 dari 400 undangan yang disebar. Selain pengurus PCNU Kota Kraksaan, pengurus badan otonom (banom) dibawahnya, seperti Lakpesdam dan LBH NU, juga dilantik.

Pelantikan ini merupakan tindaklanjut pasca konferensi cabang (konfercab) ke-13 yang digelar pada 30 Agustus lalu. Kala itu, KH. Wasik Hannan terpilih sebagai Rais Syuriah, sedangkan Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan dinakhodai oleh KH Syihabuddin Sholeh.

“Selamat bekerja dan berjuang untuk NU. Berjuang untuk NU harus ikhlas, istiqamah dan amanah,” pesan Kiai Mutawakkil kepada para terlantik.

PELANTIKAN : Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, masa bakti 2020-2025 dilantik, (Foto : Moh Ahsan Faradies).

Mustasyar PCNU Kota Kraksaan, Hasan Aminuddin dalam pidatonya menyebut, pengurus yang baru dilantik harus bisa meneladani KH. Moh. Hasan Mutawakkil Allah dalam berjuang dan membesarkan NU.

Menurut Hasan, Kiai Mutawakkil merupakan sosok yang ikhlas dan tanpa pamrih saat berjuang di NU. Salah satu contohnya, kata dia, saat Kiai Mutawakkil menjadi Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim 2 periode berturut-turut.

Dikatakan Hasan, Kiai Mutawakkil tidak pernah mengambil bisyaroh (Ongkos) saat menghadiri undangan ataupun acara NU dari tingkat PCNU, MWC NU hingga tingkat ranting di wilayah Jawa Timur.

“Kenapa saya tahu kalau Kiai Mutawakkil tidak pernah menerima bisyaroh ketika diundang dalam acara NU, karena saya selalu menanyakan kepada tuan rumahnya, apakah kiai menerima? ternyata jawabannya, beliau selalu menolak,” cerita Hasan.

Ketua Tanfidziah PCNU Kota Kraksaan, KH. Syihabufdin Sholeh menyampaikan, sudah seharusnya rekam jejak Ketua Yayasan Pesantren Zainul Hasan Genggong Pajarakan itu, menjadi percontohan bagi pengurus terlantik maupun kader muda NU.

“Jangan sesekali mencari kehidupan atau mengharapkan sesuatu di NU tapi bagaimana caranya memberikan kehidupan ke NU, memajukan NU, membuat besar NU dan membuat NU indah dengan kontribusi kita,” tuturnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih

15 Juni 2025 - 16:29 WIB

Gunung Raung Erupsi, KAI Jember Pastikan Perjalanan Kereta Api Tetap Aman

13 Juni 2025 - 18:46 WIB

Kembangkan Potensi Daerah, PWI Probolinggo Raya Suguhkan Program ‘KOPI PAIT’

12 Juni 2025 - 18:54 WIB

Selisih Dua Hari, Jamaah Aboge di Leces Shalat Idul Adha Hari Ini

8 Juni 2025 - 12:13 WIB

Libur Idul Adha, 29.733 Penumpang Naik Kereta Api di Daop 9 Jember

7 Juni 2025 - 15:49 WIB

Idul Adha, Perajin Pisau Potong di Kota Probolinggo Banjir Pesanan

5 Juni 2025 - 18:40 WIB

Bakal Dipotong, Ratusan Hewan Kurban di Probolinggo Diperiksa Kesehatannya

4 Juni 2025 - 18:04 WIB

H-2 Idul Adha, RPH Kota Probolinggo Terima 18 Pesanan Pemotongan Sapi

4 Juni 2025 - 17:18 WIB

KH. Nizar Irsyad Tutup Usia, Guru Besar UINSA Didapuk Nakhodai MUI Kota Probolinggo

3 Juni 2025 - 21:04 WIB

Trending di Regional