Menu

Mode Gelap
Ada Pengendara Mabuk, Dua Pemotor Adu Banteng di Kota Probolinggo, Satu Tewas Lupa Cabut Kunci Kontak Bikin Karyawan Barbershop di Kota Probolinggo Kehilangan Motor Sport Sebelum Tertangkap, Kawanan Maling Motor di Sentul Probolinggo Incar Tempat ini Gempa di Tiris Probolinggo Terjadi 64 Kali, Rusak 21 Rumah Dua Sekawan Maling Motor di Masjid Sentul Probolinggo Ternyata Spesialis Curanmor Musik Keras Sound Horeg, Hiburan apa Gangguan? ini Kata Pakar Psikologi

Peristiwa · 4 Nov 2020 12:12 WIB

2 Keluarga Korban Pabrik Furniture Terbakar Masih Bersedih


					2 Keluarga Korban Pabrik Furniture Terbakar Masih Bersedih Perbesar

WONOMERTO-PANTURA7.com, Meski peristiwa kebakaran pabrik PT Jawa Lily Furniture sudah berlalu sekitar satu setengah bulan lalu, dua keluarga karyawan yang meninggal masih terngiang-ngiang. Mereka mengaku, kebakaran pabrik furniture di Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo itu sulit dilupakan.

Seperti diketahui, kebakaran pabrik tersebut mengakibatkan dua karyawan, Nur Hofifah, warga Desa Mentor, Kecamatan Sumberasih dan Hosriyati, warga Pohsangit Leres, Kecamatan Sumberasih meninggal dunia.

Misnoto, ayah Nur Hofifah mengatakan, jika ingat anaknya keluarganya bersedih. “Dia anak pertama, masih baru 10 bulan bekerja di perusahaan tersebut,” kata Misnoto saat ditemui di Polsek Wonomerto, Rabu (4/11/2020).

Misnoto mengaku, sudah menerima santunan dari perusahaan sebesar Rp70 juta. Bahkan juga dijanjikan adik korban untuk bekerja juga di perusahaan tersebut.

Hal senada disampaikan Suyud, ayah Hosriyati, yang bersedih atas kepergian anak pertamanya untuk selama-lamanya. “Namanya anak ya sedih, tapi kami tidak nuntut, karena mau bagaimana lagi memang sudah musibah,” kKatanya dengan mata berkaca-kaca.

Kesediahan itu semakin mendalam mengingat Hosriyati meninggalkan satu anak. Perusahaan menjanjikan anak Hosriyati akan diterima bekerja di perusahaan furniture ekspor itu. “Kami juga sudah menerima santunan dari perusahaan,” kata Suyud.

Sementara itu, Human Resource Departement (HRD) PT. Jawa Lily Furniture, Sukanto mengatakan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi perusahaan, supaya kejadian serupa tidak terulang kembali.

Pihak perusahaan juga akan menjalin kerjasama dengan berberapa pihak seperti, kepolisian, dinas ketenagakerjaan supaya kejadian yang tidak terduga (force majeure) seperti yang telah terjadi dapat dihindari.

Terhadap para korban, selain mendapatkan santunan, perusahaan juga menjamin apabila ada keluarga korban yang akan bekerja akan diakomodir di perusahaan tersebut.

“Bantuan-bantuan sudah kita serahkan, kebutuhan sehari-hari dan santunan sudah kita cukupi, tinggal pengurusan BPJS, kita butuh waktu sebulan ke depan selesai,” pungkasnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Pengendara Mabuk, Dua Pemotor Adu Banteng di Kota Probolinggo, Satu Tewas

20 Juli 2025 - 02:13 WIB

Gempa di Tiris Probolinggo Terjadi 64 Kali, Rusak 21 Rumah

19 Juli 2025 - 15:29 WIB

Korban Terakhir Perahu Pemancing di Perairan Lekok Ditemukan, Operasi SAR Dinyatakan Selesai

18 Juli 2025 - 17:55 WIB

Mayat Pria Asal Madiun Ditemukan di Saluran Sungai Sukodermo Pasuruan

18 Juli 2025 - 16:57 WIB

Gempa Magnitudo 1,9 Guncang Tiris Probolinggo, Lima Rumah Warga Rusak

18 Juli 2025 - 16:25 WIB

Diduga Akibat Korsleting, Tiga Mobil Warga Sukorejo Hangus Terbakar

17 Juli 2025 - 14:29 WIB

Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok

15 Juli 2025 - 19:04 WIB

Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf

15 Juli 2025 - 18:15 WIB

Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

15 Juli 2025 - 17:00 WIB

Trending di Peristiwa