Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Peristiwa · 4 Nov 2020 12:12 WIB

2 Keluarga Korban Pabrik Furniture Terbakar Masih Bersedih


					2 Keluarga Korban Pabrik Furniture Terbakar Masih Bersedih Perbesar

WONOMERTO-PANTURA7.com, Meski peristiwa kebakaran pabrik PT Jawa Lily Furniture sudah berlalu sekitar satu setengah bulan lalu, dua keluarga karyawan yang meninggal masih terngiang-ngiang. Mereka mengaku, kebakaran pabrik furniture di Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo itu sulit dilupakan.

Seperti diketahui, kebakaran pabrik tersebut mengakibatkan dua karyawan, Nur Hofifah, warga Desa Mentor, Kecamatan Sumberasih dan Hosriyati, warga Pohsangit Leres, Kecamatan Sumberasih meninggal dunia.

Misnoto, ayah Nur Hofifah mengatakan, jika ingat anaknya keluarganya bersedih. “Dia anak pertama, masih baru 10 bulan bekerja di perusahaan tersebut,” kata Misnoto saat ditemui di Polsek Wonomerto, Rabu (4/11/2020).

Misnoto mengaku, sudah menerima santunan dari perusahaan sebesar Rp70 juta. Bahkan juga dijanjikan adik korban untuk bekerja juga di perusahaan tersebut.

Hal senada disampaikan Suyud, ayah Hosriyati, yang bersedih atas kepergian anak pertamanya untuk selama-lamanya. “Namanya anak ya sedih, tapi kami tidak nuntut, karena mau bagaimana lagi memang sudah musibah,” kKatanya dengan mata berkaca-kaca.

Kesediahan itu semakin mendalam mengingat Hosriyati meninggalkan satu anak. Perusahaan menjanjikan anak Hosriyati akan diterima bekerja di perusahaan furniture ekspor itu. “Kami juga sudah menerima santunan dari perusahaan,” kata Suyud.

Sementara itu, Human Resource Departement (HRD) PT. Jawa Lily Furniture, Sukanto mengatakan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi perusahaan, supaya kejadian serupa tidak terulang kembali.

Pihak perusahaan juga akan menjalin kerjasama dengan berberapa pihak seperti, kepolisian, dinas ketenagakerjaan supaya kejadian yang tidak terduga (force majeure) seperti yang telah terjadi dapat dihindari.

Terhadap para korban, selain mendapatkan santunan, perusahaan juga menjamin apabila ada keluarga korban yang akan bekerja akan diakomodir di perusahaan tersebut.

“Bantuan-bantuan sudah kita serahkan, kebutuhan sehari-hari dan santunan sudah kita cukupi, tinggal pengurusan BPJS, kita butuh waktu sebulan ke depan selesai,” pungkasnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa