Menu

Mode Gelap
Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau Sehari, Polres Probolinggo Kota Tangkap 5 Orang Pengedar Sabu Sound Horeg, Kapolres Lumajang: Penyelidikan Akustik Belum Ada Ricuh Soal Barcode Pasir, Truk-Truk Pasir Dihentikan Paksa di Lumajang Sae Law Care Segera Evaluasi Perwakilannya sebagai Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

Wisata · 31 Okt 2020 11:49 WIB

Liburan, Ratusan Orang Kunjungi Museum Rasulullah


					Liburan, Ratusan Orang Kunjungi Museum Rasulullah Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Protokol kesehatan di Museum Rasulullah SAW di Jalan Suroyo, Kota Probolinggo kini lebih diperketat. Soalnya, saat liburan panjang Maulid Nabi SAW dan cuti bersama, museum itu dikunjungi ratusan orang.

“Pengetatan protokol kesehatan dilakukan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya klaster baru Covid-19 di tempat wisata,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudaayaan (Dispendikbud) Kota Probolinggo, M. Maskur, Sabtu (31/10/2020).

Terlebih lagi, lanjut Maskur, pengunjung museum yang menyimpan artefak atau benda-benda peninggalan Rasulullah, sahabat, hingga masa Khalifah Utsmani itu meningkat.

“Tren pengunjung lebih meningkat, dari per hari hanya puluhan orang, saat liburan panjang ini mencapai ratusan orang,” kata Maskur.

Menurutnya, penerapan protokol kesehatan yang ketat itu untuk mewajibkan para pengunjung menerapkan prokes seperti memakai masker, cuci tangan serta menjaga jarak.

Manager Museum Rasulullah, Dheka mengatakan, para petugas juga sudah menyediakan fasilitas prokes seperti tempat cuci tangan dan pemeriksaan tubuh sebelum masuk area museum.

Perlu diketahui, dalam sepekan ini, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Museum Rasulullah kurang lebih sekitar 700 orang. Selain dari Probolinggo, pengunjung juga dari luar daerah seperti, Pasuruan, Lumajang, Surabaya, hingga Madura.

Para wisatawan bisa melihat benda-benda peninggalan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.
Mulai dari rambut, janggut Rasulullah, bekas darah bekam Rasulullah hingga sorban dan sandal yang pernah dipakai beliau. Di museum juga terdapat pedang milik Khalid bin Walid, batu sijjil, karpet raudloh, kiswah, dan lain-lain.

Salah satu pengunjung, Arif mengaku, merasa lebih rindu usai melihat barang barang milik Rasulullah. “Insya-Allah, kami akan datang lagi dengan mengajak teman teman di daerah kami,” ujarnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Ada Ritual Yadnya Kasada, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup 4 Hari

28 Mei 2025 - 17:47 WIB

Trending di Wisata