Menu

Mode Gelap
Parkir Gratis Berakhir, Pemkab Jember Kembali Terapkan Tarif Sesuai Perda Audensi dengan Forkopimda Kota Probolinggo, Kelompok Cipayung Sampaikan 11 Tuntutan Satreskrim Pasuruan Kota Bekuk 6 Pelaku Curanmor di 16 Lokasi Waspada! Angin Kencang Landa Wilayah Jawa Timur 2-4 September 2025 Dapat Hibah, Kejari Kabupaten Probolinggo Kini Miliki Rupbasan Mobil Curian Ditemukan, Pemilik Berterima Kasih kepada Polres Lumajang

Religi & Pesantren · 30 Okt 2020 02:39 WIB

PBSG Gelar Temu Kangen Perdana, Begini Kemeriahannya


					PBSG Gelar Temu Kangen Perdana, Begini Kemeriahannya Perbesar

KREJENGAN-PANTURA7.com, Guna mempererat tali silaturahmi di era milenial, Pesantren Baitus Sholihin Genggong (PBSG) Timur, di Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, menggelar ‘Temu Kangen 1’ dengan para alumni, pada Kamis (29/10/2020) siang.

Reuni akbar yang diikuti angkatan pertama, yakni angkatan tahun 2006 di Madrasah Kholafiyah Syafi’iyah Wustha (setingkat SMP) dan Ulya (setingkat SMA) berlangsung khidmat.

Salah satu pengasuh PBSG, KH. Moh Hasan Maulana menyampaikan, meski alumni sudah terjun dan kembali ke masyarakat, bukan berarti mereka lepas dari pesantren. Sebaliknya, alumni harus menjadi ‘agen’ pesantren dalam menebar kebaikan ke masyarakat.

“Salah seorang alumni asal Jember pernah bercerita, kakeknya dulu pernah didatangi Kiai Hasan Genggong dalam mimpi. Dalam mimpinya Kiai Sepuh berkata, bahwa umur dia sebenarnya sudah habis, tapi ditambah 9 bulan lagi berkat silaturahmi,” katanya.

TEMU KANGEN : Acara temu kangen perdana alumni Madrasah Kholafiyah Syafi’iyah Wustha-Ulya Pesantren Baitus Sholihin Genggong kemudian ditutup dengan makan bareng ala santri. (Foto : Moh Ahsan Faradies)

Sementara itu, Kepala Madrasah Khilafiyah Syafi’iyah Wustha dan Ulya, KH. Ahsan Qomaruzzaman berharap, alumni tidak sampai masuk dalam satu golongan sebagaimana disampaikan dalam hadis Rasulullah SAW tentang orang yang memutus tali silaturahmi.

“Tidak akan masuk surga orang yang memutus jalinan tali silaturahmi. Maka dari itu tetaplah menjaga silaturahmi baik dengan guru dan pesantren, lebih-lebih ke Kiai Sepuh. Setidaknya dengan tawassul membaca Al-fatihah,” ujar kiai muda yang akrab disapa Non Aka ini.

Seusai ramah tamah, Temu Kangen Pertama yang diikuti sekitar 55 alumni ini, ditutup dengan makan bersama dengan cara polok’an, dimana nasi dan lauk pauk dihampar memanjang diatas wadah plastik atau daun pisang.

Rencananya, reuni serupa akan digelar secara berkelanjutan setiap tanggal 12 Rabiul Awal setiap tahun. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jelang Konfercab, Nadhliyin Dorong Kiai Romli dan Nun Hafidz Nakhodai NU Kraksaan

3 September 2025 - 11:57 WIB

Festival Da’i Muda LDNU Kraksaan Tuntas, Sukses Cetak 6 Kader Dakwah Terbaik

31 Agustus 2025 - 08:46 WIB

Bersarung dan Berkopiah Merah Putih, Santri Lumajang Upacara Hari Kemerdekaan

17 Agustus 2025 - 12:17 WIB

Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

10 April 2025 - 22:15 WIB

Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72

10 April 2025 - 16:48 WIB

TP PKK Lumajang Tebar Ilmu Perkuat Iman dengan Kajian Tafsir dan Tahsin Al-Qur’an

27 Maret 2025 - 15:41 WIB

NU Lumajang Beberkan Lima Keistimewaan yang Perlu Diketahui Saat Bulan Ramadhan

6 Maret 2025 - 11:54 WIB

Tentukan Awal Ramadhan, NU Kota Probolinggo Tunggu Sidang Isbat

26 Februari 2025 - 09:28 WIB

Perluas Dakwah, NU Krejengan Probolinggo Gelar Pelatihan Digital

10 Februari 2025 - 15:43 WIB

Trending di Religi & Pesantren