NGULING-PANTURA7.com, Warga Desa / Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan geger. Sebabnya, seorang warga desa setempat, Eko Setyo Budi (40), ditemukan tewas bersimbah darah, Kamis (29/10/2020) pagi.
Tetangga korban, Mohamad Imron menjelaskan, korban pertama kali diketahui bersimbah darah oleh istrinya seusai salat subuh. Sang istri menangis histeris sehingga mengundang kedatangan para tetangga.
“Seusai salat subuh, saya dan istri mendengar suara tangis dari istri almarhum. Ternyata saat dihampiri, dia sudah tidak bernyawa dengan luka sayatan di leher,” kata Imron.
Kapolsek Nguling, Iptu Zudianto mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan saksi. Namun motif kejadian, masih didalami.
“Subuh tadi korban masih ikut shalat berjamaah di masjid, kemudian ditinggal istrinya tidur. Saat istrinya bangun tiba tiba didapati suaminya meninggal,” papar Zudianto.
Tak jauh dari jasad korban, imbuh Kapolsek, pihaknya menemukan sebilah pisau dapur yang masih berlumuran darah. “Diduga pisau itu digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya,” prediksinya.
Polsek Nguling dan Polres Pasuruan Kota, menurut Kapolsek, sudah memagari lokasi kejadian dengan garis polisi. Sementara untuk kepentingan penyelidikan, jenazah Eko dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Dr. Soedarsono, Kota Pasuruan.
“Jasad korban akan otopsi guna memastikan penyebab pasti dia meninggal,”pungkas Kapolsek. (*)
Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT
