Menu

Mode Gelap
Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

Hukum & Kriminal · 28 Okt 2020 09:03 WIB

Akun Abal-abal Bernama ‘Khmohammad Zuhri Zainy’ Beredar di FB, Modus Penipuan?


					Akun Abal-abal Bernama ‘Khmohammad Zuhri Zainy’ Beredar di FB, Modus Penipuan? Perbesar

PAITON-PANTURA7.com, Kemasyhuran Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Jadid, di Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, KH. Muhammad Zuhri Zaini, dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab.

Nama kiai yang memiliki puluhan ribu santri itu, tetiba muncul di media sosial (Medsos) ‘facebook’ (FB) dengan nama akun ‘Khmohammad Zuhri Zainy’. Bahkan foto putra Alm. KH. Zaini Mun’im itu dipasang sebagai foto profil.

Tak hanya itu, juga tertera tulisan “Bila ada kesulitan dengan perekonomian silahkan bisa ke dalem KH. Zuhri Zainy langsung”, tepat dibawah foto profil. Akun tersebut diyakini abal-abal, sebagai modus penipuan tertentu.

Sekretaris PP Nurul Jadid, Faizin Syamwiel memastikan akun tersebut palsu. Atas nama pengurus pesantren, ia meminta si pemilik akun menghapus atau mencabutnya dalam tempo 1×24 jam.

“Pengasuh tidak punya akun facebook, hanya nomor HP. Kami tunggu sampai besok, bila tidak segera dicabut, maka kami akan melapor polisi,” kata Faizin, Rabu (28/10/2020).

Jika terpaksa melapor, imbuh Fauzin, ia berharap aparat penegak hukum (APH) serius dan segera menangkap pelaku. Sebab pencatutan ulama dan kiai yang menjadi panutan umat tidak hanya sekali ini saja terjadi.

“Kami tidak bisa menerima bila tokoh-tokoh dibuatkan akun palsu. Sebelumnya, kejadian seperti ini menimpa KH Azaim Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo,” harapnya.

Kemunculan akun yang belum memiliki postingan status dan jumlah pertemanan baru 41 orang itu, sontak mengundang kecaman dari pengguna medsos (Netizen) di kolom komentar. Tak sedikit netizen yang meminta agar akun segera dihapus.

“Segera hapus atau ganti nama dan foto profil kyai saya..kalau tidak,anda akan berhadapan dengan ribuan santri dan alumni..saya tau identitas anda.. jd sebelum semuanya terlambat,mohon segera d hapus foto dan ganti nama nya..,” tulis akun bernama Roy Cah Phaittoen.

“Saya tidak terima sebagai santrinya karena kyai zuhri adalah guru saya dan tidak mungkin seperti itu,cepatlah bertaubat janganlah mengulangi lagi mengatas namakan kyai,sebab dari tulisannya saja anda salah menulis nama beliau,” kecam akun bernama Riski Islamiyah. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Trending di Hukum & Kriminal