Menu

Mode Gelap
Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

Wisata · 27 Okt 2020 09:18 WIB

Jelang Libur Panjang, Pengelola Wisata Waspada


					Jelang Libur Panjang, Pengelola Wisata Waspada Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menjelang libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW dan akhir pekan, pengelola tempat-tempat wisata diminta tetap waspada. Kewaspadaan itu terkait dengan kemungkinan banyaknya pengunjung yang berpotensi terjadinya penularan Covid-19.

Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kota Probolinggo pun meminta pengelola tempat-tempat wisata memperketat penerapan protokol kesehatan.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait antisipasi libur panjang nanti,” ungkap Kepala Dispopar, Budi Krisyanto, Selasa (27/10/2020).

Dikatakan sejak merebaknya Covid-19, pemerintah telah meminta seluruh pengelola objek wisata menyiapkan sarana prasaran protokol kesehatan. Di antaranya, tempat mencuci tangan, thermo gun di pintu masuk, hand sanitizer.

Selain itu petugas dan pengunjung wajib mengenakan masker. Semua pengunjung juga dicek suhu tubuhnya.

“Seluruh objek wisata telah menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan SOP-nya,” tegas Budi Kris, panggilan akrab Budi Krisyanto.

Sementara itu meski bukan pengelola objek wisata, Kepala Syahbandar Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Arif Wahyudi juga siap menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung pelabuhan. Soalnya, banyak warga yang bermaksud wisata “berendam” di laut (kumkum) di kawasan PPP Mayangan.

Belum lagi warga yang memang bekerja di sektor perikanan seperti nelayan, anak buah kapal, kuli angkut, hingga pedagang ikan. Selama ini PPP Mayangan selalu ramai setiap hari.

“Kami tidak ingin PPP Mayangan sebagai tempat warga berendam menjadi klaster penyebaran Covid-19 dan kami terus melakukan pengawasan maupun evaluasi,” ujar Arif. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Meski Wisata Ranu Regulo Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Tetap Ditutup

4 April 2025 - 21:19 WIB

Trending di Wisata