Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Ekonomi · 24 Okt 2020 11:24 WIB

Musim Hujan, Bawang Merah, Bawang Putih Naik


					Musim Hujan, Bawang Merah, Bawang Putih Naik Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Memasuki musim hujan, dua komoditas bawang merah dan bawang putih di pasar tradisional Kota Probolinggo mulai naik. Kenaikan harga bawang merah dan bawang putih diduga dipengaruhi cuaca (hujan) di mana stok kedua komoditas itu berkurang.

Seperti pengakuan Harto (33), pedagang Pasar Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Ia mengaku, menjual bawang merah Rp30.000 per kilogram (kg), yang sebelumnya Rp27.500.

”Bawang putih juga naik, dari Rp17.500 menjadi Rp20.000 per kilogram,” katanya, Sabtu (24/10/2020).

Meski pasokan awal berlimpah, kenaikan harga bawang putih diduga karena keterlambatan pengiriman ke pasar. Karena stoknya berkurang, harga bawang putih pun merambat naik.

”Kami dapat kabar dari beberapa distributor, kenaikannya diakibatkan memasuki hujan juga pasokan dari sejumlah daerah terjadi keterlambatan pengiriman barang, namun tidak tahu karena faktor apa,” jelasnya.

Namun demikian, kata Harto, daya beli masyarakat masih stabil meski ada kenaikan yang didominasi pembeli dari ibu rumah tangga.

”Alhamdulillah, penjualan masih bagus meski kadang dipertanyakan pembeli kenapa ada kenaikan,” ucapnya.

Sementara Lia ( 27), pedagang sayuran lainnya di pasar tersebut menyarankan, pemerintah atau dinas terkait untuk segera mengantisipasi lonjakan harga bawang. Meski perlahan sudah mulai merangkak naik, apalagi saat ini, saat ini memasuki musim hujan.

”Biasanya, pada musim hujan daerah-daerah penghasil bawang mengalami gagal panen karena banjir. Tentunya, akan mempengaruhi harga, bahkan bisa terjadi kelangkaan,” tandasnya.

Salah satu pembeli, Ida (50) mengatakan, bawang merah dan bawang putih naik Rp1.000. “Ini saya beli mumpung harganya bawang merah dan bawang putih terus naik,” katanya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Trending di Ekonomi